Fantasy Premier League: 10 Pemain dengan Raihan Poin Tertinggi Sejauh Ini
Oleh Dananjaya WP
Kompetisi Liga Inggris 2020/21 sudah melalui delapan pertandingan. Setiap musim kompetisi juga diiringi dengan kehadiran Fantasy Premier League (FPL) sebagai mode permainan gratis yang dinikmati di seluruh dunia. Jutaan pengguna mengatur tim mereka setiap pekan dengan harapan untuk memperoleh poin setinggi mungkin.
Setelah melalui delapan pertandingan, berikut adalah sepuluh pemain dengan raihan tertinggi di FPL musim 2020/21 (diurutkan dari terendah ke tertinggi).
10. Bruno Fernandes (Manchester United)
Berposisi sebagai gelandang serang, Bruno Fernandes menjadi pemain yang diandalkan Manchester United dalam berbagai aspek. Pemain asal Portugal itu mendapatkan tugas untuk menjadi eksekutor sepak pojok, penalti, dan tendangan bebas.
Kemampuan Bruno Fernandes untuk mencetak gol dan memberi assist membuatnya memperoleh 53 poin dari delapan pertandingan.
9. Wilfried Zaha (Crystal Palace)
Berposisi sebagai penyerang, Wilfried Zaha tetap menjadi andalan Crystal Palace meskipun sering dikabarkan dapat hengkang. Zaha bahkan sering disebut sebagai salah satu pemain terbaik di luar tim enam besar Liga Inggris.
Zaha memiliki 54 poin dari delapan pertandingan sebagai salah satu kekuatan utama di lini depan The Eagles.
8. Callum Wilson (Newcastle United)
Berposisi sebagai penyerang, Callum Wilson tidak membutuhkan waktu yang lama untuk beradaptasi dengan Newcastle United. Wilson langsung menjadi salah satu pilihan utama dalam skuad yang dimiliki Steve Bruce saat ini.
Wilson memiliki 55 poin dari delapan pertandingan yang dijalaninya dengan The Magpies, dan akan tetap menjadi pemain kunci sepanjang musim.
7. Dominic Calvert-Lewin (Everton)
Berposisi sebagai penyerang, Dominic Calvert-Lewin mampu berkembang menjadi bagian kunci dari skema permainan Everton sejak awal musim. Perkembangan yang ditunjukkannya juga membuat Calvert-Lewin masuk ke skuad senior Timnas Inggris.
Calvert-Lewin memiliki 57 poin dari delapan pertandingan yang dijalaninya dengan The Toffees, dan tetap diharapkan dapat menjadi pemain yang dapat diandalkan oleh Carlo Ancelotti.
6. Patrick Bamford (Leeds United)
Berposisi sebagai penyerang, Patrick Bamford menjadi salah satu pilihan mengejutkan dari skuad Leeds United. Bamford mampu meningkatkan performa yang ditunjukkannya meskipun sering dianggap sebagai pemain yang inkonsisten dalam konversi peluang.
Bamford memiliki 58 poin dari delapan pertandingan yang dijalaninya dengan Leeds, dan dapat tetap menjadi pilihan andalan terutama ketika menjalani pertandingan-pertandingan tandang.
5. Jamie Vardy (Leicester City)
Berposisi sebagai penyerang, Jamie Vardy tetap menjadi andalan bagi Leicester City walau saat ini sudah berusia 33 tahun. Vardy menjadi aset yang penting bagi The Foxes ketika menerapkan taktik serangan balik.
Vardy memiliki 59 poin dari delapan pertandingan yang dijalaninya dengan Leicester, dan menjadi pilihan yang patut dipertimbangkan mengingat ia sudah tidak berpartisipasi dengan Timnas Inggris.
4. Jack Grealish (Aston Villa)
Berposisi sebagai gelandang serang, Jack Grealish mendapatkan kesempatan tinggi untuk bersinar dengan Aston Villa musim ini. Struktur tim yang seimbang memberi bantuan besar bagi gaya permainan yang diterapkan Grealish.
Grealish memiliki 60 poin dari delapan pertandingan yang dijalaninya dengan Villa, dan akan tetap diandalkan oleh Dean Smith sebagai katalis utama dari skema serangannya.
3. Mohamed Salah (Liverpool)
Berposisi sebagai penyerang sayap, Mohamed Salah adalah salah satu nama pertama di susunan pemain inti Liverpool. Pemain asal Mesir itu menjadi salah satu pemain kunci The Reds dalam beberapa musim terakhir.
Salah memiliki 67 poin dari delapan pertandingan yang dijalaninya dengan Liverpool, dan akan tetap menjadi pilihan utama kecuali terdapat kebutuhan rotasi atau pemulihan dari cedera.
2. Heung-Min Son (Tottenham Hotspur)
Berposisi sebagai penyerang sayap, Heung-Min Son terus menjalani perkembangan signifikan di Tottenham Hotspur. Pemain asal Korea Selatan itu tetap mempertahankan konsistensinya walau terus menghadapi kesulitan akibat jadwal pertandingan yang padat.
Son memiliki 74 poin dari delapan pertandingan yang dijalaninya dengan Tottenham, dengan potensi untuk terus menyumbang gol maupun assist dalam pertandingan-pertandingan berikutnya.
1. Harry Kane (Tottenham Hotspur)
Berposisi sebagai penyerang, Harry Kane terus menunjukkan kemampuannya untuk menjalani evolusi dengan Tottenham Hotspur. Kane tidak hanya mengembangkan kemampuannya untuk mencetak gol, tetapi juga untuk memberi assist.
Kane memiliki 80 poin dari delapan pertandingan yang dijalaninya dengan Tottenham, raihan poinnya sangat bergantung dengan kondisi terkait kebugaran dan cedera yang dapat menyulitkannya sepanjang musim.