FIFA 21: Zlatan Ibrahimovic dan Gareth Bale Berpotensi Memulai Gerakan Protes Terkait Kemiripan Pemain dalam Gim
Oleh Dananjaya WP
FIFA 21, gim tahunan yang dikembangkan dan diterbitkan oleh EA Sports, sudah dirilis pada 9 Oktober 2020. Gim tersegbut dapat dimainkan di PC, PS4 dan PS5, Xbox One dan Xbox Series X (atau Series S), dan Nintendo Switch. Walau mencatatkan angka penjualan yang tinggi (dari segi gim maupun mikrotransaksi), terdapat berbagai isu yang dapat memberikan masalah.
Seri gim FIFA dikenal sebagai permainan sepakbola dengan tampilan realistis, mulai dari lisensi klub, kompetisi, sampai pemain. Teknologi pemindai wajah dan tubuh digunakan untuk mendapatkan tampilan pemain yang mendekati kenyataan.
Masalah muncul ketika legenda Swedia yang saat ini berada di AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, menyatakan ia tidak memberi izin kepada EA Sports untuk menggunakan kemiripan wajahnya. Pemain Tottenham Hotspur, Gareth Bale, juga menyuarakan hal serupa.
1. Awal Permasalahan
Somebody is making profit on my name and face without any agreement all these years.
— Zlatan Ibrahimović (@Ibra_official) November 23, 2020
Time to investigate
Zlatan Ibrahimovic menggunakan akun media sosialnya untuk memulai isu ini. Ibra mengatakan bahwa ia tidak pernah memberikan izin untuk menggunakan nama dan wajahnya untuk gim FIFA.
Mantan pemain Barcelona dan Manchester United itu juga menyatakan ia tidak termasuk dalam anggota FIFPro (Asosiasi Pemain Sepakbola Profesional).
Ibra menyoroti EA Sports yang mendapatkan keuntungan dari penggunaan nama dan wajah pemain-pemain yang ada di dalam seri gim FIFA.
2. Hak Cipta Pemain dalam Sepakbola
Bagaimana dengan peraturan hak cipta pemain yang berlaku saat ini? FIFPro memegang kendali bagi pemain-pemain yang menjadi anggota mereka. Asosiasi tersebut memiliki hak untuk menjual hak penggunaan nama dan tampilan dari pemain-pemain yang menjadi anggota mereka.
Apabila terdapat negara yang tidak termasuk dalam keanggotaan FIFPro, maka hak tersebut dimiliki oleh pemain yang bersangkutan, klub, liga, atau federasi negaranya. Untuk gim sepakbola, izin harus diperoleh dari klub atau pemain yang bersangkutan.
3. Peraturan yang Berlaku
⏱ 54'
— AC Milan (@acmilan) November 22, 2020
10th goal of the season! @Ibra_official doubles our lead with his knee on Rebić's assist#NapoliMilan 0-2 #SempreMilan @EASPORTSFIFA pic.twitter.com/lH2SIBANId
Serie A secara khusus memiliki pandangan yang berbeda mengenai hak cipta. Penjualannya tidak dilakukan secara kolektif. Klub memegang hak bagi nama dan kemiripan pemain-pemain yang ada dalam skuad mereka, begitu pula dengan stadion, jersey, dan berbagai aspek lainnya.
Sementara Liga Inggris (dan kompetisi besar lainnya secara umum) menjual hak tersebut secara kolektif.
4. Potensi Reaksi Pemain Lain
.@Ibra_official Interesting... what is @FIFPro? ? #TimeToInvestigate
— Gareth Bale (@GarethBale11) November 23, 2020
Gareth Bale (Tottenham Hotspur) menjadi pemain bintang pertama yang mengikuti jejak Ibrahimovic untuk mempertanyakan EA Sports dan FIFPro. Menurut laporan dari The Athletic, terdapat cukup banyak pemain yang berencana untuk mengikuti jejak kedua pemain tersebut.
Sementara terkait Ibra, EA Sports menyatakan kepada nu.nl bahwa mereka mendaptkan hak penggunaan wajah dan kemiripan sang pemain dengan adanya kesepakatan dengan AC Milan.