Florentino Perez Yakin ESL Bisa Bantu Kondisi Finansial Klub-klub Eropa
Oleh Arief Hadi Purwono
Meski Sebagian besar klub perintis sudah memilih mundur, namun European Super League tampaknya akan tetap diusahakan tetap berjalan meski belum tahu kapan. Menurut salah satu pendiri ESL, Florentino Perez, keberadaan kompetisi ESL bakal membantu UEFA dalam urusan Financial Fair Play.
Sebelumnya pada April, 12 klub besar Eropa, termasuk Real Madrid, Barcelona, Juventus, Manchester City, AC Milan, hingga Tottenham Hotspur menyatakan mendukung gelaran ESL. Namun, dalam sekejap saja dalam hitungan hari, beberapa klub mundur dan kini menyisakan Madrid, Barca, dan Juve saja.
Real Madrid president Florentino Perez has defended the idea of the European Super League, claiming it is the only way to enforce tighter financial controls on teams as UEFA's financial fair play model plays into the hands of clubs backed by sovereign states.
— Sky Sports News (@SkySportsNews) November 20, 2021
“Ini adalah proyek yang bakal membantu pengaturan finansial sebuah klub secara ketat, dan menghindari adanya sokongan dana besar dari sebuah negara atau sumber lain, kepada klub,” ujar Perez seperti dilansir dari Sky Sports.
“Klub banyak mendapatkan ancaman (dari UEFA) karena mendukung ESL dengan menjatuhkan sanksi. Ada juga pernyataan yang menyerang presiden klub. Bagaimana bisa, seorang presiden UEFA secara terang-terangan kepada publik menghina Presiden Juventus?” terangnya.
“Tekanan dan ancaman yang diberikan oleh UEFA sangat ekstrim. Sembilan dari 12 klub ESL harus mengumumkan bahwa mereka mundur dari proyek ini karena adanya komitmen antara klub-klub tersebut dengan UEFA, yang dinilai tidak bisa diganggu gugat,” jelasnya.