Football Manager 2021: Anggaran Awal dari Setiap Klub Liga Inggris
Oleh Dananjaya WP
Football Manager (FM) 2021 sudah dirilis. Gim simulasi manajemen sepakbola yang dikembangkan Sports Interactive itu terus meningkatkan popularitas setiap gim yang mereka rilis. FM 21 sudah dapat dibeli di Steam dan Epic Games Store (PC), Xbox, dan telepon genggam.
Terdapat berbagai klub yang dapat dilatih untuk membesarkan nama Anda sebagai seorang pelatih, tak terkecuali di Liga Inggris.
Kondisi anggaran yang beragam memberikan tantangan yang tersendiri dalam upaya rekrutmen pemain. Berikut adalah anggaran awal dari 20 klub Liga Inggris di FM 21.
1. Arsenal: 4,1 juta Paun
Merekrut Thomas Partey, Gabriel Magalhaes, Willian, dan sisa pembayaran Nicolas Pepe, Arsenal tidak memiliki sisa anggaran yang signifikan. Melepas Mesut Ozil dapat menjadi kunci untuk memperoleh anggaran yang lebih tinggi.
2. Aston Villa: 2,5 juta Paun
Rekrutmen yang dilakukan oleh Villa pada musim panas 2020 membuat mereka menjadi kejutan pada awal musim. Ollie Watkins dan Ross Barkley menjadi tambahan yang membuat skuad Villa dapat disebut lengkap.
3. Brighton & Hove Albion: 10 juta Paun
Tugas utama bagi manajer di Brighton saat ini adalah untuk mempertahankan klub di divisi teratas. Anggaran secara umum tidak tersentuh pada musim panas 2020. Tariq Lamptey yang direkrut pada Januari 2020 menjadi tambahan yang menarik di dalam skuad The Seagulls.
4. Burnley: 10,5 juta Paun
Meningkatkan kualitas rekrutmen pemain sulit dilakukan Burnley dalam beberapa musim terakhir. Minimnya pembelian pemain membuat The Clarets menyisakan dana sebesar 10,5 juta Paun untuk meningkatkan kualitas skuad mereka.
5. Chelsea: 12 juta Paun
Walau aktif merekrut pemain, Chelsea masih menyisakan dana sekitar 12 juta Paun. Merekrut pemain yang dapat membuat The Blues meningkatkan status sebagai calon juara Liga Inggris menjadi prioritas di Stamford Bridge.
6. Crystal Palace: 22 juta Paun
Melepas Alexander Sorloth dan menggantikannya dengan Eberechi Eze menjadi langkah kunci bagi Palace. The Eagles memiliki dana 22 juta Paun dan tantangan untuk meningkatkan status mereka sebagai tim papan tengah abadi.
7. Everton: 2,5 juta Paun
Aktif merekrut pemain, Everton hanya memiliki anggaran 2,5 juta Paun. The Toffees aktif mendatangkan pemain-pemain baru dalam upaya memenuhi ambisi bersaing di papan atas. Manajer yang menangani mereka mendapatkan ekspektasi besar itu.
8. Fulham: 4,3 juta Paun
The Cottagers menjadi tim promosi dengan anggaran terbesar, 4,3 juta Paun. Mempertahankan klub London Barat itu di divisi teratas menjadi tugas utama, sesuatu yang sulit mereka lakukan dalam beberapa musim terakhir.
9. Leeds United: 3 juta Paun
Dana besar dikeluarkan Leeds untuk mendatangkan Rodrigo, Raphinha, Diego Llorente, Helder Costa, dan Robin Koch. Tugas utama bagi manajer di Leeds adalah untuk membawa klub tersebut kembali bersaing di papan atas.
10. Leicester City: 1 juta Paun
Memiliki dana hanya 1 juta Paun, reputasi Leicester sebagai klub dengan kebijakan rekrutmen yang efektif akan mendapat ujian yang berat. Membawa The Foxes untuk bersaing di papan atas Liga Inggris menjadi ambisi utama yang harus dicapai.
11. Liverpool: 18 juta Paun
Diogo Jota, Thiago Alcantara, dan Kostas Tsimikas direkrut dengan dana sisa 18 juta Paun. Liverpool masih memiliki permasalahan di lini belakang setelah Dejan Lovren dilepas tanpa adanya pengganti.
12. Manchester City: 17 juta Paun
Manchester City memiliki dana sisa 17 juta Paun setelah aktif merekrut pemain-pemain baru. Prioritas untuk mendapatkan pengganti jangka panjang dari Sergio Aguero dan Fernandinho patut dipertimbangkan.
13. Manchester United: 52 juta Paun
Minimnya aktivitas pada bursa transfer musim panas lalu membuat dana Manchester United terbesar di FM 21 di Liga Inggris. 52 juta Paun harus dimanfaatkan secara maksimal untuk meraih kesuksesan yang selama ini belum dapat dicapai.
14. Newcastle United: 16,5 juta Paun
Mendatangkan Callum Wilson dan Jamal Lewis membuat The Magpies mengeluarkan dana yang signifikan. Sisa 16,5 juta Paun wajib dimanfaatkan untuk mengubah gaya permainan yang cenderung konservatif menjadi lebih atraktif.
15. Sheffield United: 1 juta Paun
Menyelesaikan permasalahan Sheffield United di depan gawang menjadi prioritas utama. Pada musim 2019/20, The Blades memiliki catatan mencetak 39 gol dan kebobolan dalam jumlah yang sama. Kini ekspektasi musim kedua di divisi teratas menjadi lebih tinggi dengan kualitas skuad yang mulai terbaca.
16. Southampton: 1,5 juta Paun
Memiliki dana 1,5 juta Paun membuat Southampton tidak menarik dari segi rekrutmen pada musim pertama. Memaksimalkan kondisi skuad yang ada menjadi kunci untuk meraih kesuksesan di St. Mary’s.
17. Tottenham Hotspur: 13 juta Paun
Tottenham mendatangkan Sergio Reguilon, Gareth Bale, Pierre-Emile Hojbjerg, Carlos Vinicius, Joe Rodon, dan Matt Doherty. Dana 13 juta Paun juga dapat digunakan untuk membuat Spurs bersaing di papan atas bahkan memperebutkan gelar juara Liga Inggris.
18. West Bromwich Albion: 1 juta Paun
The Baggies menjadi klub yang memberikan tantangan luar biasa. Skuad mereka dapat disebut tidak memiliki kualitas yang memadai untuk bertahan di divisi teratas. Mempertahankan klub tersebut di Liga Inggris dengan anggaran yang terbatas menjadi tantangan yang luar biasa.
19. West Ham United: 10 juta Paun
The Hammers mendatangkan Said Benrahma, Vladimir Coufal, dan Tomas Soucek pada musim panas 2020. Memperkuat skuad yang sering merasakan kesulitan di papan tengah dan bawah Liga Inggris menjadi tugas yang berat.
20. Wolverhampton Wanderers: 17,5 juta Paun
Setelah relatif aktif mendatangkan pemain baru pada musim panas 2020, Wolves masih memiliki sisa 17,5 juta Paun dalam anggaran transfer mereka. Pemain-pemain muda seperti Ki-Jana Hoever, Rayan Ait Nouri, dan Fabio Silva membuat skuad mereka menarik untuk dilatih.