Gabung Chelsea Pada 1 Juli 2020, Timo Werner Ungkap Alasan Tolak Bela RB Leipzig di Sisa Liga Champions Musim Ini

Spekulasi terkait masa depan Timo Werner menjadi hal yang cukup menyita perhatian di musim 2019/20, setelah sempat dikabarkan ingin bergabung dengan Liverpool, pemain asal Jerman itu sudah mengubah keputusannya untuk bergabung dengan Chelsea.

Werner sudah menandatangani kontrak hingga tahun 2025 dan akan menerima gaji sebesar 10 juta euro per musim. The Blues juga tidak perlu mengeluarkan banyak dana untuk mendatangkannya, pihak klub hanya perlu melunasi klausul rilisnya yang berada pada angka 55 juta euro.

Biasanya, setiap pemain baru akan bergabung saat kompetisi usai pada 30 Juni, namun pandemi COVID-19 membuat sebagian besar liga masih akan berjalan paling tidak sampai pertengahan Juli, belum lagi Liga Champions yang dikabarkan bakal kembali bergulir pada awal Agustus.

Hal ini membuat Werner kemudian memutuskan untuk tidak ambil bagian di pertandingan sisa RB Leipzig yang sebelumnya sudah memastikan satu tempat di babak perempat final, dirinya pun dipastikan akan bergabung dengan The Blues pada 1 Juli mendatang. Pemain berusia 24 tahun itu pun mengungkapkan hal apa yang membuat dia mengambil keputusan tersebut.

"Ya, tentu saya merasa sangat sedih karena tidak bisa membantu RB Leipzig di sisa pertandingan Liga Champions musim 2019/20, tetapi saya sudah berstatus sebagai pemain Chelsea mulai 1 Juli 2020, klub juga sudah membayar gaji saya sejak tanggal tersebut," ujar Werner seperti dilansir Goal.

"Jelas, bahwa semua pihak, yakni saya, Chelsea dan RB Leipzig harus sepakat soal hal ini, saya pun sangat menghindari terkena masalah soal Liga Champions karena akan melukai satu sisi. Hal ini yang akhirnya membuat agen menjalin kesepakatan dengan klub (terkait tidak ikutnya Werner dalam pertandingan sisa RB Leipzig di Liga Champions)," tambahnya.

Timo Werner menjadi salah satu pemain penting yang dimiliki RB Leipzig, musim ini dia sukses mengoleksi 34 gol dan 13 assist sekaligus mengakhiri kariernya bersama Die Roten Bullen sebagai top skorer sepanjang masa klub dengan raihan 95 golnya.