Gagal Bayar Utang, Steven Zhang dan Suning Group Kehilangan Kepemilikan di Inter
- Inter dipastikan mendapat pemilik baru setelah Oaktree Capital mengambil alih status dari Steven Zhang dan Suning Group.
- Kegagalan membayar utang yang memasuki jatuh tempo dalam waktu tiga tahun menjadi penyebab dari kejadian ini.
Oleh Dananjaya WP
Steven Zhang dan Suning Group resmi kehilangan status sebagai pemilik Inter. Hal ini dipastikan setelah mereka gagal membayar utang kepada Oaktree Capital Management dan melewati batas waktu yang telah ditentukan.
“Pada Rabu (22/5), dana investasi yang dipegang oleh Oaktree Capital Management telah mengambil alih kepemilikan di Inter. Keputusan ini diambil setelah adanya kegagalan pembayaran utang berdurasi tiga tahun dari pemilik sebelumnya yang mencapai batas waktu pada Selasa (21/5) dengan nilai 395 juta Euro (6,9 triliun Rupiah).”
“Pada Mei 2021, pihak klub mencatatkan kerugian yang signifikan pada musim 2020/21, saat itu Oaktree memberikan pinjaman untuk membantu klub menjalani operasi dengan kondisi yang stabil, termasuk dalam membayar gaji pemain dan karyawan mereka,” ucap pernyataan resmi Oaktree.
Chronicle of a takeover foretold. Oaktree seize Inter and become new owners after Suning default on €395 debt. What next for Zhang? https://t.co/MMK1vZ4vDI
— James Horncastle (@JamesHorncastle) May 22, 2024
Lembaga investasi dari Amerika Serikat itu menegaskan komitmen terhadap Inter untuk menjaga kondisi stgabil dalam jangka panjang. Mereka juga menyatakan niat untuk berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan pihak klub di puncak sepak bola Italia di dalam maupun luar lapangan.
Sebelumnya, Steven Zhang selaku Presiden Nerazzurri sempat berusaha untuk memperoleh pinjaman baru. Namun kegagalan dalam upaya tersebut membuat mereka tidak dapat mempertahankan kepemilikan terhadap klub dengan jersey biru hitam tersebut.