Gagal Datangkan Saliba Dianggap jadi Salah Satu Faktor Sampaoli Mundur sebagai Pelatih Marseille
Oleh Kemas Trimukti
Jorge Sampaoli, memang berhasil membawa Olympique Marseille untuk menembus zona Liga Champions usai mengakhiri musim 2021/22 dengan berada di peringkat kedua kompetisi Ligue 1.
Akan tetapi, dirinya ternyata secara mengejutkan justru memutuskan mundur dari kursi kepelatihan sebelum musim 2022/23 dimulai. Penyebab Sampaoli tak ingin bekerjasama dengan Les Olympiens, kabarnya disebabkan lantaran perbedaan visi dan misi.
Melalui lansiran dari Mirror Football, pelatih berusia 62 tahun tersebut disinyalir sudah geram terhadap manajemen klub, setelah tidak bereaksi mengenai permintaannya yang mau mempermanenkan sosok bek tengah, William Saliba.
Seperti diketahui, Saliba berstatus sebagai pemain pinjaman dari Arsenal telah menjalani musim yang baik di bawah asuhan Sampaoli. Bahkan, dirinya sampai mendapatkan penghargaan pemain muda terbaik pada kompetisi Ligue 1.
Melihat usianya yang baru menginjak usia 21 tahun, tentu saja Sampaoli mengetahui apabila Saliba mempunyai akan mempunyai masa depan cerah, sehingga dirinya mau menggunakan jasanya dalam jangka panjang.
Jorge Sampaoli has left Marseille despite qualifying for UCL football.
— Ben Jacobs (@JacobsBen) July 1, 2022
Sampaoli has concerns over OM’s lack of ambition in the transfer market. He felt Marseille should have done more to permanently sign William Saliba, but Arsenal (especially Arteta) just didn’t want to sell.
Pada dua bulan lalu, Marseille sejatinya bisa melakukan perbicangan untuk mempermanenkan Saliba usai permasalahan kembalinya ke Arsenal atau tidak masih belum jelas. Namun apa daya, pihak Les Olympiens justru tak meresponnya sehingga dirinya memutuskan kembali mendarat ke London Utara.