Gagal ke Final Liga Champions, Bagaimana Masa Depan Luis Enrique di PSG?
- PSG gagal lolos ke final Liga Champions usai kalah dengan agregat 2-0 dari Borussia Dortmund.
- Publik mulai bertanya-tanya soal masa depan Luis Enrique.
- Pelatih asal Spanyol itu masih terikat kontrak sampai tahun 2025.
Oleh Amanda Amelia
PSG gagal melaju ke final Liga Champions usai kalah dari Borussia Dortmund dengan agregat 2-0, Rabu (8/5) dinihari WIB. Masa depan sang pelatih, Luis Enrique pun mulai mengundang tanda tanya.
Kalah 1-0 di leg pertama, PSG tentu mengusung misi bangkit di pertemuan kedua, terlebih mereka juga bermain di hadapan pendukung sendiri.
Sayang, yang terjadi malah sebaliknya, Les Parisien kembali menelan kekalahan usai Mats Hummels membobol gawang Gianluigi Donnarumma di menit ke-50. Akhirnya PSG tersingkir dengan agregat 2-0.
Gagal ke Final Liga Champions, Bagaimana Masa Depan Luis Enrique di PSG?
🚨❗️ PSG chairman Al Khelaifi on Luis Enrique’s future: “Are you serious with this question? Honestly, do you know and understand some football?”.
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) May 7, 2024
“We are building a long term project with the youngest squad in Europe, future will be bright. We will keep going”. pic.twitter.com/vqnsAaG2vF
Kegagalan PSG lolos ke final Liga Champions tentu membuat masa depan Luis Enrique mulai mengundang tanda tanya, terlebih kontraknya juga akan selesai pada tahun 2025, namun presiden klub, Nasser Al Khelaifi menjamin jika pelatih asal Spanyol itu akan tetap bertahan di Parc des Princes.
"Apakah Anda (para jurnalis) serius bertanya soal masa depan Luis Enrique di PSG? Kini saya ingin bertanya, apakah kalian semua di sini benar-benar paham soal sepakbola?" ujar Al Khelaifi seperti dilaporkan Fabrizio Romano.
"Kami tengah menjalankan sebuah proyek jangka panjang, dengan skuad termuda di Eropa, masa depan klub sudah pasti akan cerah. Kami akan terus melanjutkan proyek ini," tambah dia.
Walau gagal mengantarkan PSG ke final Liga Champions, musim perdana Luis Enrique di Prancis dapat dikatakan berjalan dengan baik, dia sukses mempersembahkan gelar Ligue 1 dan masih berpotensi memenangkan trofi kedua, yakni French Cup pada 26 Mei mendatang.