Gagal Penalti di Pertandingan vs Chelsea, Guardiola Enggan Salahkan Aguero
Oleh Amanda Amelia
Manchester City harus mengakui keunggulan salah satu rival abadinya, Chelsea dalam lanjutan pertandingan pekan ke-35 Liga Inggris yang berlangsung di Etihad Stadium, Sabtu (8/5).
The Citizens berhasil membuka keunggulan lewat gol Raheem Sterling di menit ke-44, mereka sebenarnya memiliki kesempatan untuk memperlebar skor usai wasit menunjuk titik putih di menit ke-45 karena Billy Gilmour melakukan pelanggaran pada Gabriel Jesus, namun penalti panenka yang dilakukan Sergio Aguero gagal.
Skuad asuhan Thomas Tuchel pun sukses bangkit di babak kedua, mereka berhasil berbalik unggul dan pulang dengan raihan poin penuh usai menang 2-1 lewat gol Hakim Ziyech di menit ke-63 dan Marcos Alonso pada menit ke-90+2.
Kegagalan penalti Aguero bahkan sampai membuat sang pemain menyampaikan permohonan maaf, namun Pep Guardiola selaku pelatih Manchester City sama sekali tak mempermasalahkan hal itu dan enggan menyalahkan anak asuhnya tersebut.
"Apakah Sergio Aguero egois karena melakukan penalti panenka di pertandingan penting seperti ini? Dengar, dia dianggap egois karena gagal mengeksekusinya. Jika dia berhasil mencetak gol, maka kita semua akan menilainya sebagai sosok yang jenius. Aguero yang mengambil keputusan--tidak ada yang menyangka--tetapi memang benar, eksekutor penalti harus bertanggung jawab," ujar Guardiola seperti dilansir Guardian.
"Saya selalu mengatakan hal ini pada pemain: 'Ambil keputusan dan yakinlah'. Aguero adalah sosok yang bijaksana. Sepertinya kita tak perlu membahas hal apa saja yang sudah dia lakukan untuk klub ini," lanjut pelatih asal Spanyol itu.
"Kami takkan tahu hal apa yang akan terjadi seandainya dia berhasil mengeksekusi penalti dengan sempurna, tetapi kita tidak bisa memungkiri bahwa jika Man City unggul 2-0 di babak pertama, mungkin situasinya akan berbeda," urainya.
Kekalahan atas Chelsea tentu menjadi hal yang sangat merugikan bagi Manchester City, meski masih menempati posisi teratas klasemen sementara, mereka masih harus meraih dua poin tambahan untuk mengunci gelar Liga Inggris 2020/21.