Gareth Southgate Akui Lini Depan Inggris Kurang Tajam
Oleh Randy Siswanto
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate mengakui bahwa lini depannya kurang tajam saat menghadapi Amerika Serikat. Meskipun begitu, Southgate tetap puas dengan performa Inggris di laga tersebut terutama dari sisi bertahan.
Inggris gagal meraih kemenangan saat menghadapi Amerika Serikat di pertandingan kedua Grup B Piala Dunia 2022. Pertandingan berakhir dengan skor kacamata dan membuat kedua tim masih punya kesempatan untuk lolos dari fase grup.
Sebenarnya Inggris lebih menguasai jalannya pertandingan, tetapi tidak menciptakan cukup peluang untuk mencetak gol. Hal ini juga diakui oleh Gareth Southgate yang merupakan pelatih The Three Lions, bahwa timnya kurang tajam untuk mencetak gol saat berada di depan gawang Amerika Serikat.
"Apakah kami dicemooh setelah pertandingan selesai? Saya tidak yakin bahwa itu ditujukan kepada kami, saya tidak tahu. Yang jelas saya senang dengan para pemain karena bisa mengaplikasikan strategi di lapangan dengan baik," ujar Southgate seperti dilansir dari Skysports.
"Saya pikir kami mengendalikan permainan dengan sangat baik. Mereka adalah lawan tangguh dan mereka bertahan dengan sangat baik,"
"Kami tidak terlalu tajam di sepertiga akhir lapangan dan tidak menciptakan peluang bagus yang cukup. Tetapi kami memperlihatkan keunggulan yang dimiliki, seperti ketahanan tim saat tidak menguasai bola, beberapa pemulihan yang berbahaya bagi kami, menjaga area kotak penalti dengan solid dan bertahan dengan baik saat menerima sepak pojok dari lawan. Kami sudah mengatur permainan dengan baik.".
Hasil ini tetap mempertahankan Inggris di pucuk klasemen Grup B dengan empat poin. Akan tetapi, Inggris wajib menang saat menghadapi Wales nanti agar mereka bisa memastikan diri lolos ke fase gugur di Piala Dunia 2022 ini.