Gary Neville Kecam Rencana Liga Primer Inggris Melanjutkan Kompetisi 2019/20
Oleh Amanda Amelia
Wabah virus corona masih menjadi permasalahan utama yang dihadapi oleh hampir seluruh negara di seluruh dunia. Hal ini tentu turut memengaruhi keberlangsungan kompetisi sepakbola, terutama di benua Eropa, semua pertandingan dihentikan sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Inggris menjadi salah satu negara di benua biru yang memiliki banyak kasus COVID-19, berdasarkan data yang terkumpul sampai Kamis (30/4), sudah ada 161.145 kasus dengan catatan kematian mencapai 21.678 jiwa.
Banyaknya kasus virus corona di Inggris membuat pemerintah memutuskan untuk melakukan aturan lockdown, alhasil, kompetisi Liga Primer Inggris juga harus dihentikan sampai batas waktu yang belum ditentukan, namun kabar terakhir pihak penyelenggara berencana untuk melanjutkan kompetisi paling cepat pada 8 Juni mendatang.
Rencana ini tentu mengundang komentar dari berbagai pihak, termasuk legenda Manchester United, Gary Neville, namun pria berusia 45 tahun itu sama sekali tak mendukung dan bahkan mengecam rencana melanjutkan liga. Menurutnya, kompetisi 2019/20 sudah seharusnya tidak dilanjutkan.
"FIFA mengatakan bahwa sepakbola tidak boleh kembali berlangsung sebelum bulan September, saya pikir itu adalah keputusan non ekonomi. Tidak akan ada pertandingan sepakbola selama beberapa bulan ke depan," ujar Neville seperti dilansir Goal.
"Orang-orang kini tengah menimbang risiko. Berapa banyak orang yang harus meninggal dunia karena bermain sepakbola di Liga Primer sebelum itu menjadi hal yang tidak bisa diterima? Satu? Satu pemain? Atau harus ada staf klub yang harus masuk ruang perawatan intensif? Keputusan ini (melanjutkan kompetisi yang diambil pihak penyelenggara) murni karena faktor ekonomi," tambahnya.
Klub-klub peserta Liga Primer Inggris dikabarkan akan menggelar pertemuan secara online untuk membahas wacana melanjutkan liga pada Jumat, (1/5), andai kompetisi kembali digelar pada 8 Juni, maka kemungkinan besar seluruh pertandingan akan berlangsung tanpa penonton.