Generasi Emas Spanyol yang Menjuarai Piala Dunia 2010
Oleh Dananjaya WP
Perkembangan sepak bola diiringi dengan keberadaan berbagai pemain berbakat yang tampil dalam periode yang sama. Keberadaan kumpulan pemain berbakat dalam satu periode yang sama di satu negara membuat adanya generasi emas yang mendapat sorotan tinggi.
Timnas Spanyol mendapatkan kesuksesan tinggi dalam tingkat internasional pada 2008 hingga 2012. La Roja meraih gelar juara Piala Eropa 2008 dan 2012, serta Piala Dunia 2010.
Kesuksesan meraih gelar juara Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan dipandang menjadi momen penting dalam sejarah Timnas Spanyol dan generasi emas yang mereka miliki. Berikut adalah kilas balik skuad mereka pada turnamen tersebut dengan Vicente del Bosque sebagai pelatih utama.
1. Kiper: Iker Casillas
Iker Casillas menjadi salah satu sosok veteran dalam skuad Timnas Spanyol pada Piala Dunia 2010 dan termasuk dalam salah satu perwakilan dari Real Madrid. Casillas menjalani Piala Dunia ketiganya dengan La Roja. Casillas masih menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang, dengan Victor Valdes dan Pepe Reina sebagai pelapis.
Casillas tampil sejak awal turnamen hingga babak final, dan melakukan rangkaian penyelamatan penting yang menjadi faktor dari keberhasilan timnya memiliki catatan positif mulai dari fase grup, penyisihan, hingga final.
2. Bek Kanan: Sergio Ramos
Sergio Ramos menjalani periode yang cukup panjang di tingkat klub maupun timnas sebagai bek kanan. Salah satu perwakilan Real Madrid dalam skuad La Roja itu juga mengisi posisi bek kanan pada Piala Dunia 2010. Ramos menunjukkan performa yang konsisten sepanjang Piala Dunia 2010.
Sorotan tinggi diberikan terhadap konflik antara Ramos dan Gerard Pique, serta kontingen FC Barcelona dan Real Madrid lain. Tetapi keduanya menunjukkan kekompakan sepanjang turnamen tersebut.
3. Bek Tengah: Gerard Pique
Gerard Pique termasuk dalam salah satu bagian dari perwakilan Barcelona yang masuk ke skuad Timnas Spanyol pada turnamen ini. Pique berperan penting dalam awal era emas Barca di masa kepelatihan Pep Guardiola. Mantan pemain Manchester United itu juga menunjukkan performa konsisten sepanjang turnamen.
Pique dan rekan-rekannya di lini belakang hanya kebobolan dua gol sepanjang turnamen ini.
4. Bek Tengah: Carles Puyol
Carles Puyol menjadi salah satu bagian dari perwakilan Barcelona yang masuk ke skuad Timnas Spanyol pada turnamen ini. Puyol termasuk dalam salah satu sosok veteran yang terlibat dalam struktur kepemimpinan di ruang ganti La Roja.
Kehadiran pemain-pemain seperti Puyol, Casillas, dan Xavi menjadi salah satu kunci dari keadaan yang kondusif bagi Timnas Spanyol dalam turnamen tersebut.
5. Bek Kiri: Joan Capdevila
Ketika membicarakan generasi emas Timnas Spanyol, nama Joan Capdevila mungkin asing bagi Anda yang tidak mengikuti perkembangannya secara mendalam. Capdevila berposisi sebagai bek kiri dan menjadi perwakilan dari Villarreal. The Yellow Submarines termasuk dalam tim papan atas La Liga pada periode tersebut.
Capdevila mengisi posisi bek kiri utama bagi skuad La Roja sepanjang turnamen ini. Turnamen ini menjadi yang terakhir baginya. Posisinya digantikan oleh Jordi Alba pada Piala Eropa 2012.
6. Gelandang Bertahan: Sergio Busquets
Posisi gelandang dipandang sebagai salah satu faktor kunci dari kesuksesan Timnas Spanyol. Sergio Busquets menjadi salah satu sosok penting dari posisi tersebut. Busquets mengisi posisi gelandang bertahan, dan mampu beradaptasi dalam formasi 4-3-3 maupun 4-2-3-1.
Busquets termasuk dalam bagian dari generasi emas Barcelona yang meraih berbagai kesuksesan dengan Timnas Spanyol di tingkat internasional maupun dengan timnya.
7. Gelandang Bertahan: Xabi Alonso
Xabi Alonso menjadi salah satu bagian dari pemain Real Madrid yang masuk ke skuad Timnas Spanyol pada turnamen ini. Alonso menjalani musim perdananya di klub ibu kota Spanyol itu setelah pindah dari Liverpool pada musim panas 2010. Alonso mengisi posisi gelandang bertahan dengan Sergio Busquets.
Meskipun menjadi salah satu pemain kunci, nama Xabi Alonso lebih diingat setelah ia terkena tendangan Nigel de Jong pada pertandingan final vs Timnas Belanda.
8. Sayap Kanan: Andres Iniesta
Andres Iniesta mengisi posisi sayap kanan untuk Timnas Spanyol pada turnamen ini. Iniesta termasuk salah satu sosok kunci dari Barca yang masuk ke skuad La Roja. Walau lebih dikenal sebagai gelandang, Iniesta juga memiliki banyak pengalaman mengisi posisi sayap, terutama ketika tampil dengan Timnas Spanyol.
Keputusan untuk menempatkan Iniesta di posisi sayap menjadi perbedaan yang diterapkan oleh Vicente del Bosque dibandingkan dengan skuad Barca yang menggunakan Iniesta di lini tengah.
Iniesta menjadi penentu bagi Timnas Spanyol ketika mencetak gol dalam pertandingan final pada babak perpanjangan waktu.
9. Gelandang Serang: Xavi Hernandez
Xavi termasuk dalam deretan pemain Barcelona yang masuk seleksi skuad Timnas Spanyol untuk turnamen ini. Keputusan del Bosque untuk menempatkannya sebagai gelandang sentral utama menjadi kunci dari dominasi La Roja dari segi penguasaan bola yang mereka tunjukkan sepanjang turnamen.
Xavi juga menjadi salah satu pemimpin penting di dalam ruang ganti Timnas Spanyol, dalam era yang diwarnai berbagai konflik di dalam maupun luar lapangan ketika dominasi Barcelona dan Real Madrid menjadi bahan pembicaraan utama di La Liga.
10. Sayap Kiri: Pedro Rodriguez
Pedro Rodriguez menjadi pemain terakhir Barcelona yang masuk dalam susunan inti Timnas Spanyol pada turnamen ini. Ditempatkan di posisi sayap kiri, kontribusi utama Pedro lebih terlihat dari kemauannya sebagai pemain yang menekan pertahanan lawan dari lini depan.
Walau Spanyol tidak mencetak banyak gol sepanjang Piala Dunia, kontribusi dari pemain seperti Pedro tidak dapat dianggap remeh.
11. Penyerang: David Villa
David Villa menjadi salah satu perwakilan Valencia yang masuk ke skuad Timnas Spanyol pada turnamen ini. Villa menjadi ujung tombak Spanyol sepanjang Piala Dunia 2010. Villa mencetak lima gol pada turnamen ini, dan terpilih menjadi salah satu pemain terbaik Piala Dunia 2010.
Setelah menjadi salah satu pemain kunci La Roja, Villa bergabung dengan Barcelona pada bursa transfer musim panas 2010.