Generasi Emas Timnas Belgia di Piala Dunia 2018
Oleh Randy Siswanto
Tim nasional Belgia saat ini merupakan salah satu tim kuat di dunia. Meski mereka belum mendapatkan prestasi gemilang, namun ada banyak pemain bintang yang mereka miliki.
Generasi emas timnas Belgia tampak solid pada tahun 2018, dan kali ini kita akan melihat barisan pemain bintang mereka pada era itu.
1. Kiper: Thibaut Courtois
Courtois adalah bagian penting dari generasi emas timnas Belgia. Ia merupakan pemain yang memiliki kemampuan bagus dalam melindungi gawangnya menghadapi barisan serangan tim terbaik di dunia.
Courtois mulai banyak dikenal oleh fans sepak bola sejak bermain untuk Atletico Madrid. Ia menunjukkan performa yang konsisten di klub Spanyol tersebut, dan sempat membantu timnya melangkah ke final Liga Champions.
Pada 2018, Courtois masih bermain di klub Inggris Chelsea, dan ia merupakan salah satu kiper terbaik di kompetisi Premier League. Dengan kemampuannya, Chelsea menjadi tim yang sulit untuk ditaklukkan di kompetisi domestik.
Tim nasional Belgia memang sebelumnya juga memiliki kiper yang bagus, namun tidak diragukan lagi Courtois adalah kiper terbaik yang pernah mereka miliki. Hingga saat ini, Courtois masih tetap menjadi pilihan utama di tim nasional Belgia, bahkan performanya semakin membaik sekarang.
2. Bek Kanan: Toby Alderweireld
Alderweireld juga merupakan komponen penting di generasi emas timnas Belgia. Ia adalah pemain serba bisa, yang mampu memberikan dampak yang besar kepada timnya dari lini belakang.
Toby Alderweireld adalah pemain yang memiliki kualitas sangat baik. Ia adalah pemain yang memiliki kemampuan bermain di dua posisi dengan sama baiknya.
Ia mampu bermain di posisi bek kanan, dan juga sebagai bek tengah dengan baik. Ini membuatnya menjadi sosok yang sangat penting bagi tim nasional Belgia, karena akan berguna di berbagai strategi yang berbeda.
Pada 2018, Alderweireld bermain untuk klub Inggris Tottenham Hotspur. Saat ini dia kembali ke Belgia untuk bermain dengan Royal Antwerp.
Tahun 2022, Kompany sudah pensiun dari dunia sepakbola dan menjajaki dunia kepelatihan. Statusnya saat ini adalah manajer Burnley.
3. Bek Tengah: Vincent Kompany
Vincent Kompany bisa dibilang adalah bek terbaik yang dimiliki generasi emas timnas Belgia. Ia merupakan sosok kapten dan pemimpin di lapangan yang bisa memberikan perlindungan kuat di lini belakang.
Kompany merupakan pemain yang telah lama menjadi tulang punggung di tim nasional Belgia. Bahkan ketika tim nasionalnya masih belum memiliki banyak pemain terkenal, Kompany telah menjadi pemain kunci di negaranya.
Namun di 2018, ia telah memiliki rekan setim yang bisa diandalkan untuk memberikan performa bagus di turnamen besar. Dan keberadaannya di lapangan masih sangat dibutuhkan untuk menyuntikkan mental pemenang di timnya.
Ini yang membuat Kompany menjadi sosok kunci di tim nasional Belgia. Pada 2018, Kompany masih bermain untuk klub Manchester City, meski ia telah berada di bagian akhir kariernya.
4. Bek Tengah: Jan Vertonghen
Vertonghen merupakan pelengkap lini pertahanan di generasi emas timnas Belgia pada 2018. Seperti Alderweireld, Vertonghen pun memiliki kemampuan untuk bermain sebagai bek sayap.
Namun kemampuan utama yang ia miliki tentu saja adalah bermain sebagai bek tengah. Vertonghen memiliki postur yang bagus untuk melindungi pertahanan timnya dari ancaman udara, dan itu membuatnya kerap menjadi pilihan utama.
Vertonghen telah menarik perhatian publik sejak ia bermain untuk klub Belanda Ajax Amsterdam. Namun namanya semakin besar ketika ia memutuskan untuk pindah ke Tottenham Hotspur.
Bermain di kompetisi yang lebih kompetitif membuat kemampuan Vertonghen pun semakin berkembang. Hasilnya ia mampu menunjukkan performa yang bisa diandalkan bersama tim nasional Belgia, meski belum berhasil meraih prestasi besar.
Vertonghen saat ini bermain di Liga Portugal bersama Benfica.
5. Sayap Kanan: Thomas Meunier
Untuk di posisi sayap, Meunier menjadi pemain kunci di generasi emas timnas Belgia. Ia adalah pemain yang mampu bermain sebagai bek sayap dan juga gelandang sayap dengan sama baiknya.
Pada 2018, Thomas Meunier merupakan pemain yang bermain di klub Prancis Paris Saint-Germain. Di klub tersebut, ia berstatus sebagai pemain inti, dan itu membuatnya menjadi sosok yang berpengalaman dan memiliki performa bagus.
Meunier merupakan sosok pemain sayap yang memiliki fisik yang kuat. Ia bisa berduel dengan pemain lawan dengan baik, dan memiliki kecepatan yang bagus untuk mendukung posisinya.
Ia memiliki kemampuan yang bagus dalam bertahan dan menyerang. Dengan kemampuan yang seimbang, ia bisa menjadi pemain penting bagi timnya dalam situasi dengan atau tanpa bola. Itu yang membuatnya terus menjadi andalan di tim nasional Belgia.
6. Sayap Kiri: Yannick Carrasco
Yannick Carrasco adalah pemain berteknik tinggi di generasi emas timnas Belgia. Ia merupakan pemain yang memiliki kemampuan sangat baik untuk menempati posisi sayap, terutama dalam situasi ofensif.
Carrasco adalah pemain yang bisa memberikan performa bagus untuk timnya, dan juga memiliki insting mencetak gol yang tinggi. Tak jarang, dalam situasi yang genting, Carrasco bisa muncul di lini depan dan memberikan sumbangan gol krusial untuk timnya.
Carrasco adalah pemain dengan kemampuan yang bagus dalam menguasai bola. Ia merupakan pemain yang bisa mengalahkan pemain bertahan lawan dalam situasi satu lawan satu.
Dengan kemampuannya itu, Carrasco banyak mendapatkan kesempatan untuk tampil di tim inti Belgia. Ia bisa bermain sebagai pemain sayap kiri, atau penyerang sayap kiri, tergantung strategi yang diterapkan di timnya.
7. Gelandang Tengah: Axel Witsel
Witsel merupakan gelandang berkualitas tinggi yang ada di generasi emas timnas Belgia. Ia adalah pemain yang kerap menjadi pilihan utama di timnya, dengan kemampuannya untuk memberikan dampak besar dari lini tengah.
Witsel sempat keluar dari sepak bola Eropa, dan bermain untuk klub China Tianjin Quanjian. Namun setelah itu ia kembali bermain di sepak bola Eropa bersama klub Jerman Borussia Dortmund, dan saat ini bermain untuk Atletico Madrid.
Keputusannya untuk kembali ke sepak bola Eropa tentu merupakan keputusan yang tepat untuk Witsel. Itu membuat posisinya di tim nasional Belgia tetap terjaga, karena dengan bermain di Eropa, ia lebih mudah untuk dipantau oleh pelatih tim nasional.
Hingga sekarang, Witsel masih masuk ke dalam pilihan di tim nasional Belgia. Ia memang sudah tidak berusia muda lagi, namun Witsel masih memiliki kualitas yang bisa membantunya memberikan dampak besar di permainan tim.
8. Gelandang Tengah: Kevin De Bruyne
Kevin De Bruyne adalah pemain terbaik di generasi emas timnas Belgia dan bisa jadi ia juga merupakan pemain terbaik di sepanjang sejarah sepak bola negaranya.
Ia adalah pemain yang memiliki kualitas luar biasa, dan merupakan salah satu pemain terbaik di dunia hingga sekarang. Dengan keberadaannya, tim nasional Belgia tetap mampu mempertahankan status mereka sebagai salah satu tim terkuat di Eropa.
De Bruyne mulai menjadi pemain bintang ketika ia tampil luar biasa bersama Wolfsburg. Setelah itu, ia bergabung dengan Manchester City dan mulai menunjukkan permainan yang berada di level berbeda.
Bersama Manchester City, ia berhasil meraih banyak prestasi gemilang, termasuk gelar Premier League. Meski ia belum mampu meraih gelar Liga Champions, namun De Bruyne secara keseluruhan tampil luar biasa bersama Manchester City.
Performa bagusnya itu mampu ia salurkan di tim nasional Belgia. Jika berada dalam kondisi bugar, De Bruyne tidak akan tergeser posisinya di lini tengah Belgia, karena perannya sangat besar untuk timnya dalam menyerang.
9. Penyerang Kanan: Dries Mertens
Di generasi emas timnas Belgia, Mertens adalah sosok kunci untuk serangan mereka. Ia adalah pemain yang memiliki kecepatan bagus dan menunjukkan performa yang konsisten untuk timnya di lini depan.
Mertens mulai banyak dikenal ketika ia tampil sangat baik bersama klub Belanda PSV Eindhoven. Setelah itu, ia bergabung dengan Napoli di Serie A, dan menunjukkan perkembangan yang sangat baik sebagai pemain menyerang.
Ia tidak hanya mampu menciptakan peluang dari sisi sayap, namun juga memiliki insting mencetak gol yang tinggi untuk menjebol gawang lawan. Dengan kemampuannya, Napoli menjadi salah satu tim yang menakutkan dari Italia.
Mertens membela Napoli dari 2013 hingga 2022. Saat inib statusnya masih tanpa klub.
10. Penyerang Kiri: Eden Hazard
Pada 2018, Eden Hazard masih berada di puncak permainannya, dan ia menjadi pemain paling terkenal di generasi emas timnas Belgia. Hazard adalah sosok penyerang sayap yang memiliki permainan kelas dunia, terutama ketika ia tidak menderita cedera.
Saat itu ia masih bermain untuk tim Inggris Chelsea. Di Chelsea, ia adalah pemain yang tidak tergantikan. Perannya di tim Chelsea begitu vital, karena tidak hanya sebagai perusak pertahanan lawan, ia juga merupakan pencetak gol utama untuk timnya.
Dengan kemampuannya yang bagus dalam menyerang, Hazard berhasil membantu timnya untuk meraih banyak prestasi gemilang, termasuk Premier League. Itu membuatnya menjadi pemain terbaik di Inggris di momen terbaiknya.
Kini ia telah bergabung dengan Real Madrid, dan mengalami penurunan performa yang signifikan. Hazard kerap menderita cedera dan sulit untuk mempertahankan konsistensi permainannya. Namun pada 2018, ia adalah sosok pemain yang sulit untuk dihentikan oleh pemain lawan tim mana pun.
11. Penyerang Tengah: Romelu Lukaku
Lukaku merupakan sosok penyerang yang memiliki potensi luar biasa dan merupakan bagian penting dari generasi emas timnas Belgia. Sejak masih berusia muda, Lukaku telah menjadi pemain yang banyak menarik perhatian publik, karena fisiknya yang besar dan kecepatannya yang bagus.
Hingga sekarang, Lukaku masih menjadi pemain kunci di tim nasional Belgia, karena ia masih berada di usia keemasannya. Pengalaman yang ia dapatkan selama bermain di sepak bola Eropa juga membuat Lukaku menjadi sosok yang mampu bermain konsisten di pertandingan besar.
Lukaku adalah pemain yang mampu menunjukkan banyak kualitas di lini depan. Ia adalah pemain yang lengkap, yang mampu mencetak banyak gol dengan kaki maupun kepalanya.
Hal yang luar biasa dari Lukaku adalah dengan posturnya yang besar, ia mampu berlari dengan kecepatan yang tinggi. Ini membuat dirinya menjadi momok yang menakutkan bagi pertahanan lawan, karena ia bisa memberikan banyak ancaman dari berbagai situasi yang berbeda.
Dengan performanya yang tampak masih sangat baik hingga saat ini, tampaknya Lukaku masih akan terus menjadi pemain andalan di Belgia untuk beberapa tahun ke depan.