Graham Potter Tak Sabar Jalankan Tugas Sebagai Pelatih Chelsea

Inkonsistensi yang diperlihatkan Chelsea di awal musim 2022/23 akhirnya berujung pada pemecatan Thomas Tuchel. pelatih asal Jerman tersebut resmi meninggalkan jabatannya satu hari setelah kekalahan 1-0 di laga pembuka babak fase grup Liga Champions kontra Dinamo Zagreb, Selasa (6/9).

Tak membuang waktu, manajemen klub pun langsung menunjuk Graham Potter sebagai pelatih baru, pria asal Inggris itu mendapatkan kontrak selama lima musim dengan gaji sebesar 12 juta poundsterling per tahun.

Usai resmi menjadi pelatih anyar Chelsea, Potter pun tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya, pelatih asal Inggris itu juga mengaku bangga sekaligus tak sabar untuk menjalankan tugas menukangi Kai Havertz dkk.

"Saya merasa sangat bangga sekaligus tidak sabar untuk mewakili Chelsea FC, ini adalah klub sepakbola yang fantastis. Saya juga tak sabar untuk bekerja sama dengan para pemilik dan dewan klub sekaligus menunggu momen untuk bertemu dan bekerja sama dengan para pemain yang ada di dalam skuad," ujar Potter seperti dilansir laman resmi klub.

"Saya juga tak sabar untuk meracik dan mengembangkan tim sekaligus membuat para suporter bangga. Dalam kesempatan ini, saya juga ingin mengucapkan terima kasih pada Brighton and Hove Albion yang mengizinkan saya menerima tawaran dan kesempatan ini. Terima kasih pada Tony Bloom, dan semua pemain juga suporter yang terus mendukung kala saya berada di klub," tambahnya.

Graham Potter berpotensi melakukan debutnya saat Chelsea melakoni laga tandang ke Craven Cottage, markas Fulham dalam lanjutan pertandingan pekan ketujuh Liga Inggris, Sabtu (10/9).