Hakim Ziyech Akan Bergabung dengan Chelsea Tanpa Kenangan Indah dengan Ajax
Oleh Dananjaya WP
Hakim Ziyech menjadi pemain pertama yang didatangkan oleh Chelsea pada bursa transfer yang akan datang. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu didatangkan dari Ajax. Ziyech juga menjadi pemain pertama yang didatangkan oleh Frank Lampard sebagai manajer tim London Utara tersebut, dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas skuatnya.
Pemain berusia 27 tahun itu sudah menunjukkan kualitasnya dalam dua pertandingan fase grup Liga Champions kontra Chelsea. Ajax mendapatkan hasil imbang 4-4 di Stamford Bridge, dan mendapatkan kekalahan 0-1 di Johann Cruyff Arena. Meskipun tidak dapat meraih kemenangan atas The Blues dalam kedua laga itu, peforma Ziyech tetap mendapatkan sorotan positif.
Ziyech mengonfirmasi kepindahannya ke Chelsea akan tetap berlangsung sesuai rencana meskipun Liga Primer Inggris belum mengakhiri musim kompetisi 2019/20. Namun, dalam wawancara yang dikutip dari Evening Standard, pemain Timnas Maroko itu juga menyesali kegagalannya mendapatkan gelar juara Eredivisie dengan Ajax sebelum pindah, yang terjadi akibat penghentian liga terkait pandemi Covid-19.
“Kesepakatan yang ada di dalam kontrak menyatakan saya akan menjadi pemain Chelsea pada 1 Juli. Saya tidak memiliki rencana lain terkait kepindahan ini. Saya sudah menghubungi Frank Lampard. Namun saat ini juga belum terdapat kejelasan mengenai situasi di Inggris. Saya tidak merasa seperti pemain yang mendapatkan gelar juara karena tidak ada penyerahan piala. Karena saya hengkang, tentu saya menginginkan akhir yang lebih baik,” ujar Ziyech dalam wawancara terkait kepindahannya ke Chelsea.
Ziyech mengatakan bahwa belum ada kejelasan mengenai masa depan mantan rekan-rekannya di Ajax, namun ia merasa bahwa para pemain raksasa sepakbola Belanda itu juga mendapatkan perasaan serupa terkait penghentian musim 2019/20 di negara tersebut.