Hal-hal yang Tidak Boleh Lakukan saat Mengunjungi Qatar untuk Piala Dunia 2022
Oleh Redaksi 90min
Piala Dunia 2022 sudah berada di depan mata, turnamen empat tahunan tersebut akan berlangsung di Qatar pada 21 November hingga 18 Desember 2022.
Ada banyak hal yang sudah diputuskan usai memilih untuk menyelenggarakan turnamen paling bergengsi di dunia sepakbola itu digelar di Qatar, termasuk di antaranya Piala Dunia edisi kali ini digelar saat musim dingin, keputusan ini diambil karena melihat fakta suhu di Qatar saat musim panas bisa mencapai angka 41 derajat celcius--yang otomatis akan sangat mengganggu para pemain.
Hal ini membuat para suporter mungkin berpikir dua kali untuk datang Qatar dan menonton pertandingan secara langsung, namun tak sedikit pula orang-orang yang ingin tetap melakukannya, hal tersebut terbukti dengan ludesnya seluruh penginapan di Qatar saat Piala Dunia berlangsung.
Semakin dekatnya Piala Dunia 2022 membuat 90MiN Indonesia membuat panduan kecil tentang hal-hal apa saja yang boleh dan dilarang dilakukan saat Anda berada di Qatar--sebuah negara yang akan dikunjungi oleh banyak suporter untuk pertama kalinya dalam beberapa waktu ke depan.
Tindakan pencegahan ekstra harus dilakukan ketika Anda memutuskan untuk pergi ke Qatar, seperti negara-negara timur tengah pada umumnya, kita tentu harus menghormati budaya dan mematuhi hukum yang berlaku di sana.
Hal-hal yang Anda bawa ke Qatar tentu harus melalui pertimbangan yang serius demi menjaga diri Anda tetap aman dan menghormati hukum serta norma yang berlaku. Panduan ini diambil dari laman resmi dan tentu saja berlaku untuk semua orang yang akan mengunjungi negara tersebut.
1. Tidak Boleh Sembarangan Mengambil Foto
Sebelum Anda mengambil foto atau video di Qatar, ada baiknya jika Anda mengetahui aturan yang berlaku di negara ini.
Dalam hal memotret lanskap atau arsitektur dan keindahan monumen apa pun, ada banyak tempat wisata religi di Qatar yang melarang fotografi. Demi menjaga keaslian, keamanan, dan menghormati nilai-nilainya, undang-undang di Qatar tidak mengizinkan mengambil foto situs militer, tempat keagamaan, dan area konstruksi.
Hal serupa juga berlaku saat Anda berada di tempat umum, Anda tidak boleh mengambil foto penduduk lokal. Anda juga tidak bisa tiba-tiba mengajak mereka berfoto. Hal ini diatur secara tegas dalam undang-undang dan jika dilanggar bisa saja membuat Anda mendapatkan hukuman penjara.
Jika Anda adalah seorang jurnalis, maka hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menghubungi Kantor Berita Qatar (QNA). Mereka akan memberikan izin kunjungan pers sebelum Anda masuk ke Qatar, hal ini membuat Anda diizinkan untuk membawa kamera atau peralatan pendukung lainnya.
2. Dilarang Mabuk
Ini bukan berarti Anda dilarang meminum minuman beralkohol. Anda tetap bisa melakukannya, namun di tempat yang sudah berlisensi dan diizinkan untuk menyajikan minuman beralkohol, bar atau restoran misalnya. Ekspatriat juga tetap bisa membelinya, namun jika mereka memiliki izin.
Saat Anda mengunjungi bar, perlihatkanlah kartu identitas yang membuktikan Anda sudah berusia 21 tahun atau lebih.
Pastikan untuk tidak membawanya, minum di jalan atau terlihat mabuk di depan umum, ini dianggap pelanggaran dan dapat mengakibatkan hukuman penjara hingga enam bulan dan/atau denda hingga 3000 Riyal.
3. Jangan Membawa Barang-barang Ilegal
Ada banyak hal yang dianggap barang ilegal, seperti makanan yang mengandung babi, alkohol dan video yang berisikan konten dewasa. Saat Anda memasuki Bandara Internasional Qatar yang terletak di kota Doha, barang-barang Anda akan dipindai secara otomatis.
Jika Anda membawa dvd, mereka bisa melakukan pengecekan jika diperlukan. Bahkan, jika Anda juga terbukti membawa obat-obatan terlarang, konsekuensi dan hukuman yang akan diberikan pun tergolong berat, Anda bisa saja masuk penjara.
4. Jangan Memakai Pakaian Terbuka
Sebagai sebuah negara muslim, Qatar memiliki aturan yang ketat soal berpakaian. Ya, Anda memang tidak perlu berpakaian seperti masyarakat lokal Qatar, tetapi gunakanlah pakaian yang sopan.
Sebagai contoh, bagi wanita, pastikan baju yang Anda gunakan menutup bagian bahu dan lutut. Ini adalah aturan yang nyata, bahkan meski Anda mengemudi.
5. Jangan Berkata atau Berperilaku Kasar
Tindakan atau perilaku kasar yang dimaksud di sini memang ada berbagai macam, termasuk di antaranya mengeluarkan kata-kata atau umpatan tak pantas, melakukan hal-hal vulgar, mengunggah hal-hal bersifat sensitif ke sosial media, dan bermesraan di tempat umum.
Anda juga tak boleh berbicara pada wanita di tempat umum jika Anda tidak memiliki hubungan persaudaraan atau hubungan keluarga.
Satu hal lagi yang harus diperhatikan adalah, ketika Anda duduk, jangan regangkan kaki Anda, jadi orang lain bisa tetap melihat sol sepatu yang Anda gunakan.