Harry Kane vs Thierry Henry: Menilai Siapa yang Lebih Gemilang dalam Puncak Karier Mereka

Harry Kane
Harry Kane / 90MIN Rivals / Getty Images
facebooktwitterreddit

Legenda Arsenal, Thierry Henry dan bintang Tottenham Hotspur, Harry Kane, adalah dua penyerang terbaik dalam sejarah Liga Inggris. Keduanya berada dalam tim yang menjalani rivalitas menakutkan di sepakbola Inggris.

Keduanya memiliki kelebihan mereka masing-masing, dengan kelemahan yang cukup jelas, dan suporter serta pengamat dapat memilih pemain favorit mereka masing-masing.

Tetapi apabila menilai keduanya dalam empat kriteria penting, siapa pemain yang memiliki kualitas lebih tinggi?


Rekor Derby London Utara

FBL-ENG-PR-TOTTENHAM-ARSENAL
Harry Kane memiliki catatan gol apik kontra Arsenal / GLYN KIRK/Getty Images

Salah satu gol Henry yang terus dikenang adalah kontra Tottenham pada 2002, membawa bola lebih dari setengah lapangan di Highbury dan mencetak gol ke pojok bawah gawang lawannya.

Ia juga tidak pernah kalah dalam Derby London Utara dalam kariernya, walau ia mencetak lebih banyak gol ke tim lain dibandingkan dengan Spurs. 5 gol dari 11 laga Derby tentu patut dihargai, tetapi ada 19 klub yang lebih sering dibobol Henry. Seperti 12 gol dari 13 laga kontra Leeds United, 10 kontra Chelsea, 9 vs Manchester United, dan 13 kontra Middlesbrough.

Sementara itu, Kane mampu menyeimbangkan Derby London Utara. Ia mencetak 11 gol dalam 15 pertandingan Derby ini, membantu Spurs menang dalam 6 kesempatan. Catatan ini lebih baik dengan apa yang dimiliki Arsenal. Rekor seperti ini tidak pernah terjadi ketika Henry masih tampil.

Hingga kini, Kane hanya memiliki rekor yang lebih baik kontra Everton (12) dan Leicester City (17).

Kesimpulan: Harry Kane


Kecepatan dan Dribbling

Thierry Henry
Thierry Henry sering sukses melewati hadangan lawannya / Shaun Botterill/Getty Images

Aspek ini menjadi bagian di mana Henry unggul atas Kane. Penyerang Inggris ini memiliki kemampuan umpan yang tinggi, seiring dengan perkembangan kariernya, tetapi kelebihan utama Kane dibentuk dengan kekuatan fisik dan pergerakan dibandingkan dengan kecepatan.

Henry memulai kariernya dari posisi penyerang sayap, peran yang dijalaninya dengan AS Monaco dan Juventus, serta pada awal karier internasionalnya dengan Timnas Prancis. Kecepatan tinggi yang dimilikinya cocok sebagai penyerang sayap, entah di sayap kanan maupun kiri, ditambah dengan kemampuannya mempertahankan bola.

Aset ini membantunya menjalani transisi menjadi penyerang tengah dan membantunya menjadi salah satu yang terbaik di posisinya ketika pindah ke Arsenal pada 1999. Sebagian besar gol terbaiknya dengan The Gunners terjadi berkat kecepatan yang dimilikinya.

Kane tidak memiliki kecepatan serupa untuk berlari melewati lawan yang berada di lini belakang lawannya.

Kesimpulan: Thierry Henry


Trofi

Thierry Henry
Thierry Henry meraih banyak kesuksesan individual maupun kolektif / Shaun Botterill/Getty Images

Henry meraih kesuksesan secara kolektif maupun individual sepanjang kariernya, keberhasilan pertama diraih dengan AS Monaco dalam ajang Ligue 1 pada 1996/97 saat ia berusia 19 tahun. Satu tahun kemudian, ia mendapat titel Piala Dunia dan Piala Eropa 2000 dua tahun berikutnya.

Di Inggris, Henry mendapat dua titel Liga Inggris dengan Arsenal, salah satunya dalam musim bersejarah tanpa kekalahan, ditambah dua Piala FA. Secara individual, ia juga mendapat empat penghargaan gol terbanyak Liga Inggris dan dua kali masuk tiga besar Ballon d’Or.

Setelah meninggalkan Arsenal, pemain asal Prancis ini juga mendapat titel Liga Champions dengan Barcelona dalam musim bersejarah dengan kesukesan di La Liga dan Copa del Rey. Henry juga sukses di Amerika Serikat dengan New York Red Bulls, dengan mendapat trofi MLS Supporters’ Shield.

Berbanding terbalik, Kane belum merasakan kesukesan kolektif apapun. Kane memiliki raihan tiga penghargaan gol terbanyak, tetapi hanya itu saja. Itu adalah salah satu faktor utama yang membuatnya ingin meninggalkan Tottenham pada bursa transfer musim panas lalu, untuk mencari klub yang dapat membantunya meraih kesuksesan kolektif.

Kesimpulan: Thierry Henry


Insting Mencetak Gol

Harry Kane
Kane memiliki catatan gol yang luar biasa di Liga Inggris / Laurence Griffiths/Getty Images

Henry dan Kane memiliki kemampuan mencetak gol yang luar biasa.

Henry berada di peringkat keenam dalam pencetak gol terbanyak di sejarah Liga Inggris dengan total 175 gol, dengan menghabiskan periode emas dalam kariernya dengan Arsenal dan hengkang pada usia 29 tahun.

Kane saat ini berusia 28 tahun hanya berada satu posisi di belakang Henry dan dapat melewatinya pada musim 2021/22, kecuali performanya mengalami penurunan drastic musim ini.

Walau berhenti bermain di posisi sayap setelah melewati awal kariernya, Henry masih terbiasa menusuk dari sisi sayap lawannya. Kane lebih sering berada di sisi tengah, dan lebih nyaman di dalam kotak penalti.

Kane juga dapat dianggap sebagai pencetak gol dengan kualitas lebih tinggi. Apabila mencoret musim terakhir Henry di Arsenal (2006/07) dengan jumlah laga yang terbatas, dan ketika ia kembali pada 2012, dan menilai Kane dari musim 2014/15, saat ia tampil rutin di tingkat senior hingga akhir musim 2020/21, keduanya tampil dalam tujuh musim Liga Inggris dengan tingkat usia yang serupa.

Pada periode tersebut, Henry mencetak 164 gol dalam ajang Liga Inggris dalam 237 laga dengan rata-rata 0,69 gol per laga. Sementara Kane memiliki 163 gol dalam 232 pertandingan, dengan rata-rata 0,7 gol per laga.

Kesimpulan: Harry Kane