Hasil Pertandingan dan Rating Pemain: Juventus vs Barcelona - Liga Champions 2020/21

Pertandingan matchday 2 Grup G Liga Champions 2020/21 antara Juventus dan Barcelona yang berlangsung pada Kamis (29/10) dini hari WIB di Juventus Stadium berakhir untuk kemenangan Barca dengan skor 2-0. Ousmane Dembele membawa tim tamu unggul terlebih dahulu di babak pertama dalam laga Juventus vs Barcelona.

Kekalahan ini pun membuat Juventus berada di peringkat kedua Grup G dengan torehan tiga poin. Sementara Barcelona kini menghuni posisi pertama dengan koleksi enam poin. Pada laga lainnya di Grup G Dynamo Kiev hanya bermain imbang dengan Ferencvaros dengan skor 2-2.

Tampil sebagai tim tamu tak membuat Barcelona tampil berhati-hati. Pasukan Ronaldo Koeman bahkan menciptakan tiga peluang beruntun di menit-menit awal pertandingan. Peluang pertama lahir pada menit pertama lahir dari kesalahan Merih Demiral yang dimanfaatkan Lionel Messi. Penyerang Argentina itu kemudian melepaskan tembakan yang sayangnya masih berhasil diblok Leonardo Bonucci.

Semenit berselang eks pemain La Vecchia Signora, Miralem Pjanic melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang secara gemilang masih berhasil diamankan Wojciech Szczesny. Lalu giliran sepakan Antoine Griezmann tak lama berselang hanya membentur mistar gawang.

Barcelona akhirnya berhasil merobek jala Juventus pada menit ke-14 lewat kerja sama apik Dembele dan Messi. Berawal dari umpan Messi di sisi kiri, Ousmane Dembele kemudian melepaska tembakan jarak jauh. Bola sempat membentur Federico Chiesa dan berubah arah sehingga mengejutkan Szczesny dan masuk ke gawang. 0-1.

Juventus sebenarnya tak butuh waktu lama untuk membalas gol Barca karena semenit berselang Alvaro Morata berhasil mengoyak gawang Neto setelah melakukan aksi solo run dari tengah lapangan. Namun gol ini dianulir wasit karena pemain Spanyol itu sudah terjebak offside terlebih dahulu.

Messi nyaris menggandakan keunggulan Barca setelah menerima umpan dari Antoine Griezmann pada menit ke-23. Namun bola kali ini masih melenceng tipis dari gawang Juventus.

Morata kembali berhasil menggetarkan jala tim tamu pada menit ke-30 setelah memanfaatkan umpan Juan Cuadrado, akan tetapi dia kembali dinyatakan offside oleh wasit.

Kiper Szczesny kembali menunjukkan kegemilangannya dengan berhasil menghalau dua peluang Barcelona yang lahir melalui aksi Dembele dan Griezmann. Performa kiper Polandia itu membuat Juventus tak tertinggal lebih jauh lagi saat wasit meniup peluit panjang tanda istirahat. Skor 1-0 untuk keunggulan Barcelona masih bertahan.

Pada babak kedua laga masih berjalan dengan sengit kedua tim menunjukkan determinasi tinggi untuk membobol gawang lawan secepat mungkin. Pada menit ke-51 Pjanic kembali mencoba peruntungan dengan melepaskan tembakan jarak jauh setelah menerima umpan dari Jordi Alba, akan tetapi bola hasil tembakannya masih berhasil diblok.

Lima menit berselang Morata lagi-lagi harus menerima kenyataan pahit seperti di babak pertama. Golnya kembali dianulir karena dirinya dinyatakan terjebak offside setelah menerima umpan dari Cuadrado.

Peluang emas lainnya lahir pada menit ke-72 ketika sepakan penyerang muda Barca Ansu Fati berhasil diblok setelah menyambut umpan Antoine Griezmann. Sementara sepakan Griezmann tiga menit berselang kembali membentur gawang setelah memanfaatkan umpan Messi.

Perjuangan Juventus untuk menyamakan skor semakin berat setelah pada menit ke-85 mereka harus bermain dengan 10 orang karena Merih Demiral mendapatkan kartu kuning kedua.

Kehilangan satu pemain, yang juga merupakan seorang bek, jelas membuat lini pertahanan Juventus kian menganga. Pada masa injury time Barca berhasil menambah keunggulan mereka melalui penalti yang dieksekusi oleh Lionel Messi setelah Ansu Fati dilanggar Federico Bernardeschi.

Sepakan penalti Messi menjadi gol penutup dalam laga ini. Skor 2-0 untuk kemenangan Barcelona menutup laga di Juventus Stadium.

Rating Pemain Juventus vs Barcelona

Absennya Sejumlah Pilar Membuat Juventus Kesulitan

Setidaknya ada tiga pemain penting Juventus yang absen dalam laga ini, yaitu Giorgio Chiellini, Matthijs de Ligt, dan Cristiano Ronaldo. Tanpa kehadiran duo bek tengah tersebut, tim asuhan Andrea Pirlo tampak kesulitan menahan laju serangan Barcelona yang bertubi-tubi datang ke lini pertahanan mereka.

Sementara absennya Cristiano Ronaldo membuat lini depan Juve kesulitan memecah fokus para bek Barcelona. Fakta bahwa Alvaro Morata bahkan mencetak tiga gol yang kesemuanya dianulir wasit karena offside menjadi salah satu bukti betapa sulitnya memaksa lini belakang Barca membuat kesalahan dalam laga ini.

Juventus XI: Wojciech Szcesny 6; Juan Cuadrado 6, Merih Demiral 4, Leonardo Bonucci 6, Danilo 7; Rodrigo Bentancur 6, Adrien Rabiot 6; Dejan Kulusevski 6, Paulo Dybala 6, Federico Chiesa 6; Alvaro Morata 7, Weston McKennie 6, Arthur 6, Federico Bernardeschi 5

Barcelona Tampil Lepas, Efek Mundurnya Joseph Bartomeu?

Setelah menelan kekalahan dari Real Madrid akhir pekan lalu dan konflik internal klub yang memuncak yang ditandai dengan mundurnya presiden klub, Joseph Bartomeu, beserta stafnya hanya 24 jam sebelum laga ini digelar, tak banyak yang mengira Barcelona justru bisa tampil gemilang di kandang lawan.

Para pemain seperti Messi, Griezmann, dan Dembele silih berganti merepotkan lini belakang tuan rumah. Kolektivitas Barca tapak menonjol terutama di sepanjang babak pertama yang menghasilkan keunggulan untuk mereka. Apakah performa gemilang Barca dipengaruhi oleh keputusan mundurnya Bartomeu, yang selama ini dikenal tidak disukai oleh beberapa figur pemain penting Barca?

Barcelona XI: Neto 6, Sergi Roberto 7, Ronald Araujo 6, Clement Lenglet 7, Jordi Alba 7; Frenkie de Jong 7, Miralem Pjanic 7; Pedri 8, Lionel Messi 9, Ousmane Dembele 8; Antoine Griezmann 7, Sergio Busquet 6, Ansu Fati 6, Junior Firpo 6, Martin Braithwaite 6

Pemain Terbaik: Lionel Messi

Menyumbang satu assist dan satu gol dalam laga ini, Messi layak terpilih sebagai pemain terbaik di Juventus Stadium. Assistnya ke Dembele menunjukkan kecerdikannya dalam menemukan rekannya yang tidak terkawal dan memiliki ruang untuk mengeksploitasi lawan. Gol Dembele yang sebenarnya berbau keberuntungan tidak bisa melunturkan fakta ini.

Selain itu Messi juga mencatatkan statistik tertinggi untuk keberhasilannya melewati lawan dan menciptakan peluang. Artinya selain berperan penting dalam kontribusi penentu seperti gol dan assist, Messi juga terlibat dalam proses serangan yang memaksa barisan pertahanan rentan melakukan kesalahan.

Untuk menyaksikan semua video perjalanan Egy Maulana Vikri di Polandia, silahkan kunjungi situs Rakuten Sports.