Hasil Pertandingan dan Rating Pemain: Arsenal vs Leicester City - Liga Inggris 2019/20

Arsenal dan Leicester City harus berbagi poin usai bermain imbang 1-1
Arsenal dan Leicester City harus berbagi poin usai bermain imbang 1-1 / Michael Regan/Getty Images
facebooktwitterreddit

Arsenal gagal mencatatkan lima kemenangan beruntun dan harus puas berbagi satu poin kala menjamu Leicester City di pekan ke-34 Liga Inggris yang berlangsung di Emirates Stadium, Rabu (8/7) dini hari WIB.

Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 1-1 tersebut, tuan rumah lebih dulu membuka keunggulan lewat Pierre-Emerick Aubameyang di menit ke-21, namun The Foxes sukses membalas melalui gol Jamie Vardy di menit ke-85.


Jalannya Pertandingan

Di awal laga, Leicester City sama sekali tak membuang waktu untuk menakan lini pertahanan Arsenal, dalam 15 menit pertama, skuat asuhan Brendan Rodgers memiliki peluang melalui Jamie Vardy dan Kalechi Iheanacho, namun sepakan mereka masih bisa di blok lini belakang tuan rumah.

Arsenal sukses membuka keunggulan di menit ke-21, berawal dari Dani Ceballos pada Bukayo Saka, pemain asal Inggris itu sukses lepas dari penjagaan Caglar Soyuncu dan Jonny Evans, tak membuang waktu, dirinya kemudian melakukan crossing pada Pierre-Emerick Aubameyang yang langsung membobol gawang Kasper Schmeichel. Arsenal 1-0 Leicester City.

Berada dalam keadaan unggul membuat anak asuh Mikel Arteta terlihat lebih percaya diri, mereka beberapa kali mengancam gawang Schmeichel melalui Alexandre Lacazette dan Bukayo Saka, namun masih belum menemui sasaran.

Leicester City memang sempat menyamakan kedudukan lewat Kelechi Iheanacho, namun golnya dianulir karena dirinya yang sudah berada dalam posisi offside. Tidak ada gol tambahan yang tercipta membuat babak pertama usai dengan keunggulan 1-0 untuk tuan rumah.

Di babak kedua, baik Arsenal maupun Leicester kembali memperlihatkan permainan terbuka dan bergantian menciptakan peluang, David Luiz nyaris menggandakan keunggulan tuan rumah lewat tendangan bebas di menit ke-50, namun masih bisa ditepis Schmeichel.

Lima menit berselang giliran tim tamu yang nyaris menyamakan kedudukan lewat Iheanacho, sayang tendangan volinya usai menerima bola kiriman Jamie Vardy kembali bisa digagalkan Emiliano Martinez.

Alexandre Lacazette sukses membobol gawang Schmeichel di menit ke-68, sayang golnya dianggap tidak sah usai pemain asal Prancis itu sudah terlebih dulu berada dalam posisi offside.

Arsenal harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-75 karena pelanggaran keras dan berbahaya yang dilakukan Eddie Nketiah pada James Justin, ironisnya, Nketiah baru masuk menggantikan Alexandre Lacazette di menit ke-71.

Usaha Leicester City untuk mencetak gol balasan akhirnya terwujud di menit ke-85, Jamie Vardy sukses mengecoh Emiliano Martinez dan mencetak gol ke-102 nya di Liga Inggris usai memanfaatkan assist Demarai Grey.

Tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga wasit meniup peluit panjang membuat pertandingan usai dengan skor 1-1. Hasil ini sepertinya cukup merugikan bagi kedua tim, Arsenal gagal mencatatkan lima kemenangan beruntun, sementara Leicester City harus rela turun ke posisi empat klasemen sementara.


Terhentinya Rangkaian Kemenangan Arsenal

Inkonsistensi sempat menjadi permasalahan utama Arsenal di musim 2019/20, walau sudah bermain di bawah arahan Mikel Arteta, klub asal London itu tetap saja menelan beberapa kekalahan dan sempat menempati posisi 10 klasemen sementara.

Namun seiring berjalannya waktu, para pemain mulai menemukan bentuk permainan terbaik dan terus meraih kemenangan, sempat menelan kekalahan di dua partai awal pasca kompetisi musim ini dilanjutkan, The Gunners sukses bangkit dan tak terkalahkan dalam empat laga terakhir.

Sayang, kemenangan yang sudah berada di depan mata akhirnya sirna karena Jamie Vardy sukses menyamakan kedudukan lima menit jelang laga usai.

Hasil ini tentu cukup merugikan bagi The Gunners, terlebih mereka akan melakoni partai krusial melawan Tottenham Hotspur, peluang untuk menutup musim di zona Liga Europa atau bahkan Liga Champions juga sedikit terancam karena mereka kini menempati posisi tujuh dengan raihan 50 poin, hanya unggul dua angka dari Spurs yang berada satu tingkat di bawahnya.

Rating Pemain

Arsenal (3-4-3): Emiliano Martinez (7); Shkodran Mustafi (6,5), David Luiz (7), Sead Kolasinac (7); Hector Bellerin (7), Dani Ceballos (7), Granit Xhaka (6,5), Kieran Tierney (6,5); Bukayo Saka (7,5), Alexandre Lacazette (7), Pierre-Emerick Aubameyang (7,5).


Posisi Empat Besar Leicester City Belum Sepenuhya Aman

Leicester City menjadi salah satu tim yang mampu tampil baik di musim 2019/20, mereka menghabiskan sebagian besar musim ini dengan menempati posisi tiga, namun di paruh kedua musim, skuat asuhan Brendan Rodgers terlihat mengalami inkonsistensi dan penurunan performa.

Kegagalan mereka beberapa kali mendapatkan poin penuh harus dibayar mahal dengan turunnya peringkat di klasemen sementara, kekalahan dari Arsenal juga membuat The Foxes kini ada di posisi empat dengan koleksi 58 poin, hanya terpaut dua angka dari Man United yang ada di posisi lima, sementara posisi ketiga yang sebelumnya mereka tempati kini diisi Chelsea yang di laga sebelumnya menang 3-2 atas Crystal Palace.

Skuat asuhan Brendan Rodgers sepertinya harus waspada dan segera bangkit jika masih ingin berlaga di Liga Champions 2020/21.

Rating Pemain

Kasper Schmeichel (6,5) ; Ryan Bennett (6), Jonny Evans (5), Caglar Soyuncu (5); James Justin (6), Wilfred Ndidi (6), Youri Tielemans (6), Marc Albrighton (6,5); Ayoze Perez (6); Kelechi Iheanacho (6), Jamie Vardy (7).


Pemain Terbaik: Pierre-Emerick Aubameyang

Pierre-Emerick Aubameyang
Pierre-Emerick Aubameyang / Shaun Botterill/Getty Images

Pierre Emerick Aubameyang kembali membuktikan bahwa dirinya merupakan salah satu pemain penting Arsenal di musim 2019/20, bukan hanya mencetak gol kemenangan timnya, pemain asal Gabon itu juga sukses mencetak gol ke-20 nya di Liga Inggris.

The Gunners sepertinya harus bergerak cepat untuk memperpanjang kontrak sang pemain, mengingat sampai saat ini masih belum ada kesepakatan di antara kedua belah pihak, padahal di sisi lain masa bakti Auba akan usai pada tahun 2021 dan dirinya juga masuk dalam rencana belanja beberapa klub papan atas Eropa.