Hasil Pertandingan dan Rating Pemain: Atalanta vs Paris Saint-Germain - Liga Champions 2019/20

Atalanta v Paris Saint-Germain - UEFA Champions League Quarter Final
Atalanta v Paris Saint-Germain - UEFA Champions League Quarter Final / David Ramos/Getty Images
facebooktwitterreddit

Paris Saint-Germain berhasil lolos ke babak semifinal Liga Champions setelah mendapatkan kemenangan 2-1 atas Atalanta. Pertandingan di Estadio da Luz pada Kamis (13/8) dini hari WIB dimenangkan PSG melalui gol Marquinhos dan Eric Maxim Choupo-Moting, setelah sempat tertinggal melalui gol Mario Pasalic pada babak pertama.

Laga yang diadakan di Portugal mempertemukan wakil Italia yang memiliki anggaran yang setara dengan gaji tahunan yang diterima oleh Neymar di PSG. La Dea menjadi tim kuda hitam tersisa di Liga Champions yang mendapatkan pujian dari berbagai pihak berkat skema permainan atraktif yang ditunjukkan skuat asuhan Gian Piero Gasperini tersebut.

Mario Pasalic rayakan gol pembuka untuk Atalanta
Mario Pasalic rayakan gol pembuka untuk Atalanta / Pool/Getty Images

Atalanta tampil agresif sejak awal babak pertama dan mampu unggul pada menit ke-27. Mario Pasalic membobol gawang Keylor Navas dengan tendangan melengkung setelah mendapatkan umpan dari Duvan Zapata. Proses gol yang dicetak oleh pemain yang berposisi sebagai gelandang itu menjadi gambaran dari hal terbaik yang dapat ditampilkan oleh Atalanta ketika berada di puncak permainan mereka.

Namun kelemahan Alejandro 'Papu' Gomez dan rekan-rekannya juga terlihat jelas setelah gol tersebut. Kesalahan individual di lini belakang yang terjadi setelah mendapatkan tekanan tinggi beberapa kali nyaris dimanfaatkan oleh Neymar.

Babak pertama berakhir dengan keunggulan 1-0 untuk Atalanta atas Paris Saint-Germain.

Le Parisiens berusaha untuk mempertahankan tekanan yang mereka tunjukkan sejak pertengahan babak pertama. Para pemain Atalanta merasakan kesulitan yang lebih tinggi, yang terlihat dengan upaya merusak tempo permainan PSG dengan melakukan pelanggaran taktis, yang beberapa kali membuat pemain-pemain mereka mendapatkan kartu kuning.

PSG merasakan kesulitan hingga Thomas Tuchel memasukkan Kylian Mbappe pada menit ke-60, diikuti dengan Julian Draxler dan Leandro Paredes pada menit ke-72. Sedangkan Atalanta menarik keluar Papu Gomez untuk memasukkan Ruslan Malinovsky. Jose Luis Palomino juga masuk untuk Berat Djimsiti dan Luis Muriel untuk Mario Pasalic.

Pergantian tersebut membuat PSG memiliki keuntungan yang signifikan dalam memberikan tekanan. Atalanta kehilangan katalis untuk melakukan serangan balik. Puncak dari tekanan tersebut terjadi setelah Eric Maxim Choupo-Moting masuk menggantikan Mauro Icardi.

Eric Maxim Choupo-Moting cetak gol kemenangan PSG
Eric Maxim Choupo-Moting cetak gol kemenangan PSG / David Ramos/Getty Images

PSG berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-90 melalui Marquinhos, yang mendapatkan terusan bola Neymar. Mantan pemain Stoke City itu kemudian mencatatkan namanya di papan skor setelah mendapatkan umpan dari Kylian Mbappe.

Paris Saint-Germain berhasil mempertahankan keunggulan 2-1 atas Atalanta dan lolos ke babak semifinal Liga Champions.


Kekalahan Atalanta Bukan Hal yang Mengejutkan

Atalanta memang mendapatkan dukungan yang tinggi sebagai tim kuda hitam. Keunggulan yang mereka raih terlebih dahulu pada menit ke-27 meningkatkan dukungan yang mereka dapatkan. Tetapi pada akhirnya kekalahan mereka pada hal ini bukan hal yang mengejutkan. Kesalahan individual di lini belakang dan kesulitan untuk membendung serangan lawan membuat satu gol saja dapat merusak momentum La Dea, dan mereka langsung merasakannya dengan kebobolan dua gol cepat jelang akhir laga.

Rating Pemain

Sportiello (6); Toloi (6,5), Caldara (5), Djimsiti (5); Hateboer (5), de Roon (6), Freuler (6,5), Gosens (6,5); Pasalic (7), Papu Gomez (6); Duvan Zapata (6).


Pergantian Pemain dari Thomas Tuchel Tentukan Kemenangan PSG

Thomas Tuchel & Kylian Mbappe / Paris Saint-Germain
Thomas Tuchel & Kylian Mbappe / Paris Saint-Germain / David Ramos/Getty Images

Mudah untuk mengatakan bahwa kedalaman skuat Paris Saint-Germain menjadi alasan mengapa mereka meraih kemenangan pada laga ini. Namun, Le Parisiens tidak menjalani laga kompetitif sejak akhir April. Mereka juga kehilangan Marco Verratti, Angel Di Maria, dan Edinson Cavani (tidak memperpanjang kontrak). Thomas Tuchel mampu memanfaatkan kesempatan pergantian pemain dengan maksimal, dan melakukannya pada saat yang tepat, hal ini menjadi kunci yang lebih penting.

Rating Pemain

Navas (7); Kehrer (6,5), Thiago Silva (6,5), Kimpembe (7), Bernat (6,5); Marquinhos (8), Herrera (7), Gueye (6,5); Sarabia (6), Icardi (4), Neymar (9).


Pemain Terbaik: Neymar

Neymar / Paris Saint-Germain
Neymar / Paris Saint-Germain / David Ramos/Getty Images

Mudah untuk memberikan kritik terhadap Neymar setelah ia gagal mengonversi beberapa peluang emas. Tetapi pemain asal Brasil itu pantas disebut sebagai yang terbaik pada pertandingan ini. Satu assist dan 16 kali keberhasilan melewati pemain Atalanta sepanjang laga menjadi catatan statistik yang terbaik untuk menggambarkan performanya.