Hasil Pertandingan dan Rating Pemain: Manchester City vs Lyon - Liga Champions 2019/20

Olympique Lyonnais merebut tiket semifinal Liga Champions 2019-20. Lyon menang 3-1 atas Manchester City di perempat final yang dihelat di Estadio Jose Alvalade, Minggu (16/08) dini hari WIB. Lyon akan menantang Bayern Munchen di semifinal.

Pep Guardiola memainkan taktik 4-3-3 di Manchester City dengan mengandalkan Kevin De Bruyne, Gabriel Jesus, dan Raheem Sterling di lini depan. Sedangkan Rudi Garcia dengan taktik 3-5-2 yang berubah menjadi 5-3-2 kala bertahan. Di depan Garcia mengandalkan Memphis Depay dan Karl Toko Ekambi.

Lyon bermain hati-hati sejak awal laga dan coba menyerang Man City dengan serangan balik. Permainan mereka sejauh ini cukup efektif meredam penguasaan bola serta gaya bermain ofensif The Citizens. Bahkan mampu unggul di menit 24.

Maxwel Cornet melepaskan tendangan mendatar yang tidak bisa ditepis oleh Ederson kala bola sebelumnya dimainkan oleh Toko Ekambi. Lyon mencuri keunggulan dengan skor 1-0 meski hanya unggul penguasaan bola 40 persen.

Man City menguasai penguasaan bola dan terus berusaha membangun serangan, namun mereka dibuat frustrasi dengan pertahanan berlapis dan kukuh Lyon. Belum lagi kala mereka melakukan serangan balik. Sampai dua menit tambahan waktu berakhir di babak pertama skor 1-0 bertahan untuk keunggulan Lyon.

Di babak kedua Guardiola memainkan Riyad Mahrez di menit 56 menggantikan Fernandinho. Manchester City coba bermain ofensif untuk menyamakan kedudukan dan di 13 menit pertama babak kedua mampu mendominasi penguasaan bola.

Pada menit 60 Kevin De Bruyne melepaskan tendangan tepat sasaran ke gawang Lyon. Akan tapi kiper Lyon, Anthony Lopes melakukan penyelamatan hebat untuk mengamankan gawangnya aman dari kebobolan.

Gol yang dinanti fans City pun tiba di menit 69. Raheem Sterling bergerak di area penalti Lyon, mendribel bola dan memberikan assist kepada De Bruyne yang berlari dari lini kedua. Kedudukan sama kuat 1-1.

Memasuki menit 76 Rudi Garcia memainkan Thiago Mendes, Kenny Tete, dan Moussa Dembele. Masuknya Dembele memberikan warna baru dalam permainan Lyon. Benar saja gol kembali terjadi di menit 79 dan membuat Lyon kembali unggul.

Berawal dari bola yang dicuri dari penguasaan pemain City, Houssem Aouar mengirim assist kepada Dembele yang berlari di sisi kiri pertahanan City dan onside karena Toko Ekambi tidak aktif mengejar bola. Dembele berduel satu lawan satu dengan Ederson dan sang kiper sempat menepis bola, namun pantulan bola masuk ke dalam gawang. 2-1 Lyon kembali unggul.

David Silva masuk di menit 84 menggantikan Rodri. Pada musim terakhirnya dengan City Silva diharapkan bisa menyelamatkan tim apalagi City mendominasi dengan 71 persen penguasaan bola. Namun yang terjadi justru sebaliknya.

Kiper Man City, Ederson gagal menepis bola sepakan Aouar dari serangan balik dengan sempurna di menit 87 dan bola rebound disambar oleh Dembele yang onside. City tertinggal jauh 1-3 dan laga akan segera berakhir.

Parahnya gol itu tercipta hanya dalam selang waktu semenit setelah Sterling melewatkan kesempatan emas mencetak gol kala menerima operan Jesus. Tak terkawal dan tinggal menceploskan bola namun bola justru melambung tinggi.

Lyon bertahan baik mempertahankan keunggulan itu sampai lima menit tambahan waktu berakhir di babak kedua. Tim non-unggulan, Lyon menang dengan skor 3-1 atas Man City dan akan bertemu Bayern Munchen di semifinal.

Penguasaan Bola Bukan Segalanya

Man City mendominasi penguasan bola hingga 72 persen berbanding 28 persen Lyon, melepaskan 18 tendangan dan tujuh di antaranya tepat sasaran namun hanya mencetak satu gol. Sementara Lyon enam tendangan tepat sasaran dan tiga berbuah gol.

Efisiensi bermain Lyon besutan Rudi Garcia terbukti jitu meredam penguasaan bola City. Man City kembali gagal meraih titel Liga Champions yang didambakan, sedangkan bagi Lyon untuk kali pertama mereka mencapai semifinal sejak terakhir melakukannya pada 2010.

Rating Pemain:

Manchester City (4-3-3): Ederson (4); Kyle Walker (7), Eric Garcia (6,3), Aymeric Laporte (6,5), Joao Cancelo (7); Fernandinho (Riyad Mahrez 56') (6), Ilkay Gundogan (6,5), Rodri (David Silva 84') (7,2); Kevin De Bruyne (8), Gabriel Jesus (7,2), Raheem Sterling (6).

Pelatih: Pep Guardiola

Pemain Terbaik: Kevin De Bruyne

Mencetak gol ke-16 di seluruh kompetisi dan menciptakan beberapa peluang berbahaya ke gawang Lyon. Patut diingat posisi De Bruyne adalah gelandang serang. Kreativitas bermain dan ketajamannya mencetak gol menjadikannya salah satu gelandang terbaik di Eropa.

Rating Pemain:

Olympique Lyonnais (3-5-2): Anthony Lopes (8); Jason Denayer (6,8), Marcelo (6,8), Fernando Marcal (7,50; Leo Dubois (Kenny Tete 74') (6,8), Maxence Caqueret (6,5), Bruno Guimares (Thiago Mendes 70') (6,5), Houssem Aouar (7,5), Maxwel Cornet (7,5); Memphis Depay (Moussa Dembele 75') (6,8), Karl Toko Ekambi (Jeff Reine-Adelaide 87') (6,2).

Pelatih: Rudi Garcia

Pemain Terbaik: Anthony Lopes

Cukup sulit memilih Moussa Dembele - yang mencetak dua gol - atau Anthony Lopes sebagai pemain terbaik Lyon. Dembele baru bermain selama 15 menit di lapangan pertandingan, sementara Lopes 90 menit dengan performa hebat dan konsisten.

Lopes melakukan enam penyelamatan (tiga dilakukan di dalam kotak penalti), satu kali memukul bola, dan dua sapuan bola. Aksi hebatnya itu membuat para pemain Man City frustrasi.