Hasil Pertandingan dan Rating Pemain: Liverpool vs Arsenal - Liga Inggris 2020/21

Pertemuan pekan ketiga Liga Inggris 2020/21 antara Liverpool vs Arsenal di Anfield pada Selasa (29/9) dini hari WIB akhirnya dimenangi tuan rumah dengan skor 3-1.

Kedua tim bermain dengan cukup agresif sepanjang laga di mana Arsenal unggul lebih dulu melalui gol Alexandre Lacazette sebelum gol Sadio Mane dan Andrew Robertson membawa Liverpool unggul 2-1 di babak pertama. Gol pemain pengganti Diogo Jota jelang akhir pertandingan membuat The Reds menang dengan skor meyakinkan 3-1.

Laga Liverpool vs Arsenal sudah berjalan dengan seru sejak menit pertama. Baik tuan rumah maupun tim tamu menunjukkan agresivitas tinggi dalam melakukan serangan ke lini pertahanan lawan.

Pada menit ke-11 The Reds membuka peluang setelah Trent Alexander-Arnold melepaskan umpan dan dteruskan dengan sundulan Virgil van Dijk yang gagal menembus gawang Bernd Leno setelah dihalau David Luiz dengan kepalanya.

TAA kembali menginisiasi serangan Liverpool berikutnya, kali ini Sadio Mane menjadi pemain yang menerima umpan pemain asal Inggris tersebut. Sayangnya sepakan Mane masih bisa dihentikan oleh Bernd Leno.

Kembali TAA menghadirkan ancaman besar untuk pertahanan The Gunners. Melepaskan tendangan dari luar kotak penalti pada menit ke-21, sepakan sang full back membentur badan Hector Bellerin dan bola membentur tiang gawang.

Keasyikan menyerang The Reds justru kebobolan lebih dulu setelah Arsenal melancarkan serangan balik yang cepat dari sisi kiri yang diinisiasi Ainsley Maitland-Niles pada menit ke-25. Berniat melepaskan umpan ke kotak penalti, bola sepakan Maitland-Niles yang berusaha disapu Andrew Robertson malah mengarah ke Alexander Lacazette yang sudah menunggu di depan gawang Alisson. Sang penyerang pun dengan mudah mencocor bola ke dalam gawang dan membawa Arsenal unggul 0-1.

Keunggulan tim tamu tak bertahan lama setelah tiga menit berselang Sadio Mane membawa Liverpool menyamakan skor. Aksi individu Mohamed Salah menerobos pertahanan Arsenal diteruskan dengan sepakan ke arah gawang Arsenal. Bola berhasl ditepis Leno, namun bola muntahan yang jatuh ke kaki Mane langsung disambar sang pemain untuk dimasukkan ke gawang Arsenal. 1-1.

Tim tuan rumah bahkan mampu berbalik unggul pada menit ke-34. Andrew Robertson berhasil memanfaatkan umpan silang TAA dan muncul dari belakang untuk melepaskan tembakan yang berhasil merobek jala Leno. 2-1.

Tak ada gol tamabahan di waktu tersisa pada babak pertama dan skor tetap 2-1 saat para pemain turun minum.

Laga di babak kedua tetap berjalan sengit dan kedua tim masih bermain dengan determinasi tinggi untuk menciptakan gol tambahan.

Pada menit ke-47 Mane berusaha meneruskan bola hasil umpan Giorginio Wijanldum dengan sepakan dari luar kotak penalti. Sayangnya bola masih terlalu tinggi melintas di atas gawang Arsenal.

Dua menit berselang Maitland-Niles membalas dengan tembakan kaki kanan dari luar kotak penalti juga setelah menerima umpan Lacazette, namun bola masih melebar.

Saat laga berjalan satu jam, Liverpool menciptakan dua peluang melalui Mohamed Salah dan Van Dijk, namun upaya keduanya masih bisa diselamatkan lini pertahanan Arsenal.

Lacazette nyaris membawa Arsenal menyamakan skor pada menit ke-63. Menerima umpan dari Dani Ceballos, sepakan kaki kaki kanan dari tengah kotak penalti masih berhasil diselamatkan oleh kiper Alisson.

Upaya Liverpool untuk menambah gol kembali berhasil dihentikan barisan pertahanan Arsenal pada menit ke-76. Roberto Firmino melepaskan tembakan kaki kanan setelah menerima umpan dari Mane, namun bola berhasil diblok.

Gol yang dinantikan The Reds akhirnya tercipta pada menit ke-88 melalui sepakan dari luar kotak penalti pemain anyar mereka, Diogo Jota, yang menerima umpan dari Mohamed Salah. 3-1. Skor ini bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Rating Pemain

Kolektivitas Liverpool Jadi Penentu Kemenangan

Ketiga gol The Reds lahir dari kerja sama yang bagus dari para pemain Liverpool dan hampir sepanjang laga para pemain mereka bergantian melancarkan serangan ke lini pertahanan Arsenal dari berbagai posisi.

Fakta bahwa gol terakhir dicetak oleh pemain seperti Diogo Jota yang baru datang ke skuat Jurgen Klopp menunjukkan bahwa The Reds berada di trek yang tepat untuk mempertahankan gelar mereka musim ini.

Liverpool (4-3-3): Alisson 7; Trent Alexander-Arnold 7, Joe Gomez 7, Virgil van Dijk 7, Andy Robertson 7; Naby Keita 6, Fabinho 7, Georginio Wijnaldum 7; Mohamed Salah 7, Roberto Firmino 7, Sadio Mane 8, James Milner 6, Diogo Jota 8, Takumi Minamino 6

Arsenal Punya Masalah dalam Kreativitas

Pasukan Mikel Arteta lebih banyak menunggu di babak kedua dan mengandalkan serangan balik. Ketertinggalan tipis 2-1 tak bisa disamakan karena The Gunners tak punya pemain yang bisa menciptakan situasi genting di lini pertahanan Liverpool secara konstan. Lacazette terlalu monoton setelah mencetak gol, Aubameyang tidak berada dalam kondisi terbaiknya, dan selain itu tak ada kreator permainan yang membuat Arsenal bisa menyulitkan Liverpool.

Arsenal (3-4-3): Bernd Leno 7; Rob Holding 6, David Luiz 6, Kieran Tierney 6; Hector Bellerin 5, Mohamed Elneny 6, Granit Xhaka 6, Ainsley Maitland-Niles 6; Willian 6, Alexandre Lacazette 7, Pierre-Emerick Aubameyang 6, Dani Ceballos 6, Nicolas Pepe 5, Ed Nketiah 5

Pemain Terbaik: Sadio Mane

Sadio Mane menjadi satu dari banyak pemain Liverpool yang tampil bagus pada laga di Anfield. Sang penyerang layak mendapatkan kredit lebih mengingat golnya berhasil menyamakan kedudukan tak lama setelah Lacazette memawa The Gunners unggul.

Melepaskan lima tembakan dan memiliki akurasi umpan hingga 85 persen, Mane menjadi salah satu faktor penting mengapa rencana Klopp untuk menaklukkan The Gunners di Anfield berjalan dengan bauik.