Hasil Pertandingan dan Rating Pemain: Porto 2-1 Juventus - Liga Champions 2020/21
Oleh Arief Hadi Purwono
FC Porto menang 2-1 atas Juventus di leg satu 16 besar Liga Champions di Estadio Do Dragao, Kamis (18/02) dini hari WIB. Il Bianconeri kalah namun memiliki satu gol tandang untuk dibawa ke leg dua.
Jalannya Laga
Juventus coba menebus kegagalan lolos 16 besar Liga Champions musim lalu. Andrea Pirlo turun dengan taktik 4-4-2 mengandalkan Cristiano Ronaldo dan Dejan Kulusevski di lini depan.
Akan tapi skenario Juventus berantakan kala laga baru berjalan semenit. Juventus coba membangun serangan dari belakang, namun Rodrigo Bentancur melakukan kesalahan mengoper bola back-pass dengan lambat kepada Wojciech Szczesny, bola kemudian direbut Mehdi Taremi yang memenangi perebutan bola dari Szczesny dan mencetak gol. Porto unggul cepat 1-0.
Juventus coba membalasnya dan mengambilalih penguasaan bola. Kedudukan 1-0 itu menyulitkan Juventus sebab Porto menutup rapat pertahanan, mengandalkan serangan balik demi mempertahankan keunggulan itu.
Benar saja sampai paruh pertama berakhir skor 1-0 untuk keunggulan Porto masih bertahan. Pada menit 35 Pirlo juga menarik keluar Giorgio Chiellini karena cedera dan digantikan oleh Merih Demiral.
Deja vu. Gol cepat yang terjadi kepada Juventus kembali terjadi di awal babak kedua. Pada menit 46 Moussa Marega bergerak di antara bek Juventus usai menerima bola dari Wilson Manafa, Marega mengonversinya jadi gol kedua Porto. 2-0.
Juventus belum menyerah untuk mencetak gol dan terus bekerja keras membombardir pertahanan Porto. Alvaro Morata dan Aaron Ramsey masuk di babak kedua, menggantikan Weston McKennie dan Dejan Kulusevski.
Gawang Porto yang dijaga Agustin Marchesin akhirnya kebobolan gol di menit 82. Juventus membangun serangan cepat di sisi kanan pertahanan Porto. Adrien Rabiot menerima bola dan memberi umpan silang mendatar kepada Federico Chiesa yang melepaskan sepakan first time dan menjebol gawan Porto. 1-2 Juve mengejar.
Tidak ada lagi gol yang tercipta sampai waktu tambahan berakhir di babak kedua. Juve sedianya memiliki momen kala Ronaldo dijatuhkan Chancel Mbemba di kotak terlarang, namun wasit tak melihatnya sebagai penalti dan VAR tidak digunakan.
Kedudukan pun berakhir 2-1 untuk kemenangan Porto di leg satu yang berlangsung di Estadio do Dragao. Juve kalah namun masih memiliki satu gol tandang untuk dibawa ke leg dua yang berlangsung di Turin.
1. Kiper dan Lini Belakang
Wojciech Szczesny (5/10): Terlihat banyak mengambil keputusan yang berisiko dan membahayakan timnya, namun Szczesny di laga ini setidaknya melakukan tiga penyelamatan dan membantu Juve memiliki penguasaan bola.
Alex Sandro (4/10): Kecolongan dari pergerakan Wilson Wanafa yang kemudian memberi assist untuk gol Marega. Alex Sandro memberikan banyak hal kepada Juve dalam fase ofensif, namun kesulitan pada fase defensif dan jadi bulan-bulanan permainan Porto.
Giorgio Chiellini (5/10): Hanya sanggup bermain selama 35 menit karena cedera dan digantikan Merih Demiral. Alhasil Juve diperkuat dua bek yang usianya baru berumur 20 tahunan, De Ligt dan Demiral.
Matthijs de Ligt (5/10): Petarung di lini belakang Juve. Meski terus ditekan pemain Porto yang coba merebut bola darinya, De Ligt mampu mengontrolnya dan turut membangun serangan dari belakang. Permainan pressing Porto benar-benar menyulitkan Juventus.
Danilo (5/10): Juventus benar-benar kehilangan sosok Juan Cuadrado di sisi kanan pertahanan. Danilo - simpelnya - tak bermain sebaik Cuadrado di posisi itu.
2. Lini Tengah
Adrien Rabiot (6/10): Banyak bergerak dalam fase bertahan dan ofensif, berusaha mencari ruang untuk dioper dan membuka pertahanan Porto. Pada akhirnya Rabiot memberi assist untuk gol Chiesa.
Rodrigo Bentancur (4/10): Membuat kesalahan konyol kala memberi back-pass lemah dan diserobot Taremi untuk gol pertama Porto. Bentancur juga tak terlihat meyakinkan kala mengoper bola meski bekerja keras mengimbangi lini tengah Porto.
Weston McKennie (5/10): Banyak berlari tapi tanpa arah dan tujuan alias lebih banyak mengejar pemain ketimbang mengontrol bola di kakinya. Digantikan oleh Morata di babak kedua.
Federico Chiesa (7/10): Bekerja keras dengan banyak berlari menyisir ruang, beroperasi di banyak area permainan, membuat repot pertahanan Porto dan akhirnya mencetak gol via sepakan first time. Golnya bisa jadi penting untuk leg dua nanti.
3. Lini Depan
Cristiano Ronaldo (5/10): Bukannya tidak berusaha mencetak gol, namun Ronaldo kesulitan melakukannya karena jarang mendapatkan bola dari rekan setimnya. Alhasil Ronaldo kali ini tak dapat menjebol gawang tim di negaranya sendiri (Portugal).
Dejan Kulusevski (4/10): Terisolasi di lini depan dan ceroboh kala menguasai bola. Seperti pemain Juventus lainnya, Kulusevski juga dibuat kerepotan dengan pressing tinggi para pemain Porto.
Pemain Pengganti
Merih Demiral (5/10): Masuk menggantikan Chiellini dan Demiral sudah kerepotan dengan tekanan para pemain Porto, lalu ceroboh menjaga Marega hingga ia mencetak gol kedua Porto.
Alvaro Morata (6/10): Masuknya Morata sedikit mengubah permainan Juve dan meningkatkan serangan, tapi Porto mampu menjaganya dengan baik.
Aaron Ramsey (6/10): Seperti Morata ketika Ramsey masuk permainan Juve juga meningkat.