Hasil Serie A 2019/20 Akan Ditentukan Lewat Playoff Andai Kompetisi Kembali Terhenti
Oleh Amanda Amelia
Wabah COVID-19 menjadi permasalahan global yang dialami oleh hampir semua negara di seluruh dunia paling tidak dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, hal ini tentu turut memengaruhi sejumlah aspek, termasuk dunia sepakbola.
Tak sedikit kompetisi yang harus dihentikan sementara atau bahkan berakhir lebih cepat, sebut saja Eredivisie atau Ligue 1. Beruntung pemerintah Italia akhirnya mencabut aturan lockdown dan Serie A musim 2019/20 bisa kembali dilanjutkan mulai 21 Juni mendatang.
Walau sudah resmi bakal berlanjut, Federasi Sepakbola Italia (FIGC) sepertinya sudah menyiapkan rencana andai kompetisi kembali terhenti akibat gelombang kedua COVID-19, menurut laporan Goal, hasil akhir kompetisi akan tetap ditentukan melalui playoff serta algoritma.
""Jika kompetisi terhenti, kami sudah merancang format baru, yakni playoff seperti apa yang diminta UEFA.""
- Gabriele Gravina
Saat ini jumlah kasus virus corona di Negeri Pisa memang sudah terus menurun, berdasarkan data yang terkumpul hingga Senin (8/6), tersisa sekitar 35 ribu kasus positif, sebelumnya jumlah kasus mencapai 200 ribu lebih.
Sebagai tambahan informasi, batas akhir ketentuan tersebut adalah tanggal 10 Juli, itu berarti jika kompetisi terhenti sebelum tanggal tersebut, maka playoff untuk menentukan juara dan degradasi bakal tetap dilaksanakan, sementara jika liga terhenti setelah 10 Juli, maka aturan algoritma lah yang akan digunakan.
Algoritma yang sepertinya akan dipakai adalah penentuan melalui jumlah poin per pertandingan seperti apa yang digunakan di Prancis atau Skotlandia, namun jika ketentuan ini digunakan, Serie A 2019/20 bisa jadi berakhir tanpa pemenang.
Sebelum Serie A kembali dimulai pada 21 Juni, publik akan terlebih dulu disuguhkan pertandingan penting antara Juventus vs AC Milan dan Napoli vs Inter yang akan bertemu di leg pertama semifinal Copa Italia pada 13 dan 14 Juni.