Hugo Lloris Klaim Prancis dalam Kondisi Kelelahan Usai Kalahkan Maroko di Semifinal
Oleh Kemas Trimukti

Timnas Prancis besutan Didier Deschamps, baru saja membuat sejarah baru dengan menjadi juara bertahan yang menembus final secara beruntun usai kalahkan Maroko di semifinal Piala Dunia 2022 pada hari Kamis (15/12) dini hari WIB.
Negara juara bertahan terakhir, yang bisa melakukan itu adalah Brasil (1994, 1998 sampai 2002). Walau berpeluang untuk kembali meraih predikat juara dunia, Hugo Lloris justru mengakui bahwa kondisi rekan-rekannya tidak begitu baik selepas mengakhiri laga melawan Maroko.
Kapten sekaligus kiper utama dari Les Bleus itu, menyatakan apabila seisi skuad asuhan Didier Deschamps, kini sedang kelelahan usai menghadapi perlawanan ketat yang diperlihatkan oleh the Atlas Lions.
“Kami sangat kesulitan. Kami keluar dengan kelelahan, tetapi puas dengan tugas yang telah diselesaikan," ujar Lloris dikutip dari Goal.
Back-to-back @FIFAWorldCup finals for @equipedefrance 🙌
— beIN SPORTS (@beINSPORTS_EN) December 14, 2022
Hugo Lloris reflects on a big win against Morocco and looks ahead to Argentina on Sunday!
🎤 @CarrieBrownTV#FIFAWorldCup #Qatar2022 pic.twitter.com/3GURpq0RCr
"Tim memberi diri kami kesempatan emas untuk membawa skuad Prancis ke dalam sejarah sepak bola. Ini adalah final kedua dalam empat tahun," tutupnya.
Menjelang laga final, Argentina memang nampaknya lebih diuntungkan ketimbang Prancis, mengingat mereka memiliki jeda lebih panjang lantaran menjalani laga semifinal melawan Kroasia lebih dahulu.