Inter 2-0 Udinese: Hasil Pertandingan dan Rating Pemain - Serie A 2021/22

Juara bertahan Serie A, Inter Milan terus memberikan tekanan kepada Napoli dan AC Milan dalam perburuan Scudetto. Bermain kontra Udinese di Giuseppe Meazza pada pekan 11 Serie A, Minggu (31/10) malam WIB, Inter menang 2-0.

Inter Milan memainkan formasi 3-5-2. Simone Inzaghi menurunkan Edin Dzeko dan Joaquin Correa sebagai duet di lini depan, yang ditopang oleh Denzel Dumfries, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Hakan Calhanoglu, dan Ivan Perisic.

Meski bermain di Giuseppe Meazza, Udinese mampu memberikan perlawanan sengit dan kuat dalam bertahan hingga membuat Inter frustrasi. Paruh pertama berakhir tanpa gol di antara kedua tim.

Gol baru tercipta di babak kedua. Tepatnya di menit 59. Joaquin menerima bola dari Alessandro Bastoni, menunjukkan aksi individu berlari dari sisi sayap ke kotak penalti, melewati tiga bek dan melepaskan tendangan yang tak dapat diantisipasi Marco Silvestri. 1-0 Inter unggul.

Pemain yang sama kembali mencetak gol di menit 68 dan ini gol yang membunuh pertandingan. Menerima assist dari Dumfries, Correa mencetak gol untuk kali kedua ke gawang Silvestri. 2-0.

Selepas laga itu sejumlah pergantian pemain dilakukan kedua tim, khususnya Inter yang akan bermain di Liga Champions tengah pekan depan. Tidak ada lagi gol yang tercipta sampai laga berakhir. Inter menang 2-0 atas Udinese.

1. Kiper dan Lini Belakang

Samir Handanovic (7/10): Mengagalkan peluang Udinese dan tidak banyak diuji di laga ini, sebab Inter mengontrol laga dengan baik.



Milan Skriniar (7/10): Menghadapi ancaman dari Isaac Success dengan baik dan tampil solid di lini belakang Inter.



Andrea Ranocchia (6/10): Kesulitan menghadapi permainan fisik Success, tapi secara garis besar tak diuji oleh Udinese. Solid di lini belakang.



Alessandro Bastoni (7/10): Bermain tenang dari sisi defensif dan inisiatif membangun serangan, mengawali serangan berbuah gol Correa.

2. Lini Tengah

Denzel Dumfries (8/10): Aktif bergerak di sisi kanan dalam fase bertahan dan ofensif, memberikan assist untuk gol yang dicetak Correa. Menggantikan peran Hakimi dengan baik.



Nicolo Barella (8/10): Punya peran penting di lini tengah, baik dalam fase bertahan atau ofensif. Barella juga punya peluang untuk mencetak gol.



Marcelo Brozovic (7/10): Mengontrol permainan di lini tengah, melapis lini belakang, kerap melakukan pressing dan tenang saat dapat pressing dari lawan.



Hakan Calhanoglu (5/10): Masih beradaptasi dengan permainan Inter arahan Simone Inzaghi. Calhanoglu belum menampilkan performa terbaiknya.



Ivan Perisic (7/10): Menghidupkan sisi kiri serangan Inter, khususnya dalam fase ofensif. Perisic sering melepaskan umpan silang berbahaya ke kotak penalti Udinese dan berbahaya kala melakukan penetrasi.

3. Lini Depan

Edin Dzeko (6/10): Target man ideal Inter pasca ditinggal Romelu Lukaku. Bekerja keras dalam proses serangan dan menarik atensi pertahanan lawan.



Joaquin Correa (9/10): Lautaro Martinez bisa duduk tenang di bangku cadangan dan istirahat. Correa menghadirkan ancaman di pertahanan dengan kelincahannya, serta menyelesaikan peluang dengan efisien.

4. Pemain Pengganti

Arturo Vidal (6/10): Menambah kekuatan di lini tengah Inter untuk mengamankan keunggulan.



Alexis Sanchez (6/10): Masuk bermain agar Correa bisa beristirahat untuk laga Liga Champions.



Stefano Sensi (6/10): Menggantikan Barella dan menambah enerji baru di lini tengah.



Federico Dimarco (-): Masuk telat dan tak banyak yang dapat dinilai darinya.