Inter Disebut Gagal Manfaatkan Kualitas Christian Eriksen
Oleh Dananjaya WP
Kesulitan Christian Eriksen di Inter masih terus berlanjut. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu didatangkan dari Tottenham Hotspur pada Januari 2020. Meskipun menjadi salah satu pemain yang diinginkan Antonio Conte, sang pelatih tidak dapat memperoleh kontribusi yang diharapkan.
Eriksen jarang mendapat waktu bermain sepanjang musim 2020/21. Pemain berusia 28 tahun itu tampil dalam sembilan laga Serie A, lima di antaranya sebagai pemain pengganti. Eriksen mengalami kesulitan yang signifikan untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dan tidak mendapatkan kecocokan dengan skema permainan yang digunakan.
Anggapan tersebut disetujui oleh pelatih utama Timnas Denmark, Kasper Hjulmand. Inter disebut gagal memanfaatkan bakat dan kualitas yang dimiliki oleh Eriksen. Mantan pemain Ajax itu diharapkan dapat tampil dalam lebih banyak pertandingan sepanjang 2021.
“Christian mendapat waktu bermain yang sangat rendah sepanjang 2020. Ini membuat kualitas yang dimilikinya seakan sia-sia. Ketika saya melihat apa yang dapat dilakukannya, saya harap ia akan mendapat waktu yang lebih tinggi tahun ini,” ucap Hjulmand dikutip dari Football Italia.
Eriksen disebut akan hengkang dari San Siro pada bursa transfer musim dingin 2021. Manajemen Nerazzurri tidak mempermasalahkan penjualan Eriksen, dan dapat melakukannya apabila mereka mendapat tawaran yang dianggap menguntungkan.
Inter merekrut Eriksen dari Tottenham dengan nilai transfer 27 juta Euro. Eriksen secara keseluruhan tampil dalam 39 laga di seluruh kompetisi, dengan catatan empat gol untuk tim dengan jersey biru hitam tersebut.