Inter Siapkan Beberapa Opsi Pendaaan untuk Cegah Kebangkrutan
Oleh Dananjaya WP
Inter menjadi salah satu klub besar Serie A yang mendapat sorotan tinggi dalam beberapa musim terakhir. Klub yang bermarkas di San Siro itu mengeluarkan biaya yang besar untuk melakukan rekrutmen pemain. Selain rekrutmen pemain baru, juga terdapat rencana untuk membangun stadion baru sebagai proyek jangka panjang.
Keadaan ini membuat Nerazzurri melakukan pengeluaran yang sulit diimbangi oleh pendapatan mereka. Terdapat beberapa kabar yang menyatakan bahwa Inter saat ini mengalami krisis finansial. Pengeluaran tinggi dalam beberapa musim terakhir memberi dampak besar terhadap kondisi keuangan mereka, yang diperparah akibat pandemi COVID-19.
Football Italia mengabarkan bahwa saat ini pihak klub mempertimbangkan beberapa opsi untuk memperoleh dana. Suning Group, badan usaha yang memiliki Inter, dapat melepas sebagian besar kepemilikan mereka. Saham Inter tidak sepi peminat, terdapat dua perusahaan keuangan besar yang disebut meminati kepemilikan klub Italia tersebut.
Namun pihak Suning juga merasa khawatir dengan potensi waktu penjualan saham yang dapat berlangsung terlalu lama. Pihak pemilik sudah terpepet dengan batas yang sudah ditetapkan untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Solusi lain yang dipertimbangkan adalah peminjaman dengan tingkat bunga tinggi. Skema tersebut sudah pernah digunakan oleh AC Milan, ketika mereka diakuisisi oleh Yonghong Li. Pinjaman tersebut dikabarkan dapat bernilai 150 sampai 200 juta Euro, nilai yang belum dapat menyelesaikan permasalahan keuangan Inter.