Ismael Bennacer Sebut Zlatan Ibrahimovic Tingkatkan Motivasi Pemain AC Milan

Ismael Bennacer / AC Milan
Ismael Bennacer / AC Milan / Jonathan Moscrop/Getty Images
facebooktwitterreddit

AC Milan menunjukkan peningkatan yang signifikan sejak kompetisi Serie A kembali berlanjut. Tim yang bermarkas di San Siro itu mencatatkan delapan kemenangan dan tiga hasil seri dalam sebelas pertandingan yang mereka jalani. Catatan positif tersebut membuat Milan dipastikan finis di peringkat ketujuh pada akhir musim 2019/20.

Rossoneri yang dipastikan finis di peringkat ketujuh akan mengikuti kompetisi Liga Europa dari tahap kualifikasi pada musim 2020/21. Pencapaian ini berbanding terbalik dengan kondisi Milan pada awal musim. Catatan buruk pada tujuh pertandingan awal sempat membuat Gianluigi Donnarumma dan rekan-rekannya berada di papan bawah dan melakukan pergantian pelatih dari Marco Giampaolo menjadi Stefano Pioli.

Pioli yang sempat merasakan kesulitan mampu membangkitkan para pemainnya pada paruh kedua musim 2019/20. Rekrutmen beberapa pemain baru pada bursa transfer musim dingin 2020 menjadi salah satu faktor penentu. Kembalinya Zlatan Ibrahimovic pada periode tersebut memberikan dampak yang signifikan bagi skuat Milan.

Ibrahimovic mendapatkan kontrak hingga akhir musim 2019/20, dengan opsi untuk diperpanjang untuk musim berikutnya. Pemain asal Swedia tersebut dikabarkan dapat bertahan di San Siro setelah Pioli mendapatkan kontrak permanen hingga 2022. Rekan Ibra, Ismael Bennacer, memberikan sorotan terhadap pengaruh yang diberikan oleh pemain berusia 38 tahun itu terhadap skuat Milan.

"Zlatan Ibrahimovic memberikan bantuan yang signifikan kepada tim. Keberadaan Ibra meningkatkan motivasi para pemain, kami memiliki semangat yang lebih tinggi untuk mempertahankan penguasaan bola. Para pemain selalu mengerahkan upaya terbaik terkait standard yang diinginkan oleh Ibra. Apabila tidak dapat melakukannya, Ibra dapat memberikan reaksi yang sepadan," ucap Ismael Bennacer dalam wawancara yang dikutip dari Football Italia.

Bennacer merasa senang karena tindakan yang dilakukan oleh Ibra membuat ia dan rekan-rekannya mempertahankan keinginan untuk tampil maksimal dalam setiap pertandingan. Hal ini dianggap dapat membuat tim secara keseluruhan tampil lebih baik dalam jangka panjang.