Ismael Bennacer Masih Ingin Bertahan dengan AC Milan

Ismael Bennacer / AC Milan
Ismael Bennacer / AC Milan / Pablo Morano/MB Media/Getty Images
facebooktwitterreddit

Spekulasi mengenai masa depan Ismael Bennacer dengan AC Milan mendapatkan sorotan tinggi dalam beberapa pekan terakhir. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu dikabarkan dapat hengkang dari San Siro pada bursa transfer yang akan datang. Bennacer disebut masuk dalam incaran beberapa klub besar seperti Manchester City, Paris Saint-Germain, Manchester United, dan Real Madrid.

Bennacer baru bergabung dengan Milan pada bursa transfer musim panas 2019 setelah didatangkan dari Empoli. Performa dan potensi yang dimiliki oleh Bennacer mendapatkan sorotan setelah ia menjadi juara Piala Afrika 2019 dengan Timnas Aljazir, sekaligus menjadi pemain terbaik dalam turnamen tersebut. Bennacer juga menunjukkan performa yang relatif konsisten dengan Rossoneri sepanjang musim ini.

Ismael Bennacer / AC Milan
Ismael Bennacer / AC Milan / Gabriele Maltinti/Getty Images

Setelah dikaitkan dengan kemungkinan untuk bergabung dengan beberapa klub besar Eropa, Bennacer mengaku bahwa ia merasa bangga. Walau demikian, pemain berusia 22 tahun itu masih memiliki keinginan untuk bertahan dengan Milan. Bennacer menegaskan bahwa saat ini ia hanya memikirkan apa yang dapat terjadi dengan tim asuhan Stefano Pioli tersebut.

“Saya tidak tahu apapun yang akan terjadi di masa depan. Fokus saya adalah dengan AC Milan saat ini, klub yang membuat saya merasa luar biasa. Misi saya adalah untuk berjuang keras di dalam lapangan. Saya bekerja dengan Milan dan siap memberikan kontribusi untuk klub ini.”

“Fokus saya tetap dengan Milan, dan saya merasa luar biasa di sini. Terkait minat dari klub-klub besar lain, hal itu membuat saya merasa bangga,” ujar Ismael Bennacer dalam wawancara yang dikutip dari Football Italia.

Milan merekrut Bennacer dengan nilai transfer 16 juta euro. Manajemen Milan beberapa kali dikabarkan memasang klausul rilis senilai 50 juta euro bagi Bennacer. Nilai transfer tersebut berpeluang diaktifkan oleh klub yang ingin merekrutnya pada bursa transfer yang akan datang, namun bergantung dengan kondisi finansial dalam dunia sepakbola setelah terdampak pandemi Covid-19.