Italia Tersingkir dari Euro 2024, Luciano Spalletti Tidak Menyesal
- Italia tersingkir pada babak 16 besar Euro 2024 setelah kalah 0-2 dari Swiss.
- Gli Azzurri melanjutkan kutukan juara bertahan yang tersingkir pada tahap tersebut.
- Luciano Spalletti menyampaikan permintaan maaf tetapi tidak menyesali kegagalannya.
Oleh Dananjaya WP
Luciano Spalletti tidak merasa menyesal walau Timnas Italia tersingkir pada babak 16 besar Euro 2024. Kekalahan 0-2 dari Swiss melanjutkan kutukan juara bertahan yang berlangsung sejak Euro 2016.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada para suporter terkait dukungan mereka, para pemain yang selalu siap tampil dan profesionalisme dalam menerapkan instruksi yang saya berikan, begitu pula kepada FIGC terkait kesiapan mereka untuk menyelesaikan masalah yang kami hadapi.”
“Saya mengucapkan permintaan maaf karena saya tidak dapat membalas dukungan mereka secara sebanding. Saya tidak ingin menyampaikan penyesalan. Kami tidak dapat kembali ke masa lalu. Saya melakukan kesalahan, saya akan berusaha membangkitkan tim dan akan berusaha lebih baik di masa depan,” ucap Spalletti dikutip dari Football Italia.
Luciano Spalletti thanked Italy supporters, his players and staff and during his press conference on Sunday, while also discussing the difference between club and international football and the search for leadership in the Azzurri camp. https://t.co/umAnMya69J #Spalletti #Italy
— Football Italia (@footballitalia) June 30, 2024
FIGC – melalui Gabriele Gravina selaku Presiden – telah mengonfirmasi bahwa Spalletti tidak akan dipecat. Pelatih asal Italia itu masih memiliki kontrak hingga 2026 dan diharapkan dapat membawa tim tersebut lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 2014.
Spalletti mendapatkan sorotan tinggi terkait deretan pemain yang dibawanya untuk Euro 2024 dan pemain-pemain yang tidak dipanggil. Keputusannya untuk melakukan pergantian pemain secara signifikan dalam laga vs Swiss juga mengundang kritik dari berbagai pihak.
Baca Berita dari Euro 2024 Lainnya