Jalani Debut dengan Buruk, Saul Tetap Dinilai Akan Menemukan Kesuksesan di Chelsea
Oleh Kemas Trimukti
Setelah didatangkan Chelsea di masa tenggat jendela transfer musim panas 2021, Saul Niguez pun dengan cepat bisa menembus skuad utama, setelah Thomas Tuchel menurunkannya sebagai starter saat hadapi Aston Villa, Sabtu (11/9) lalu.
Sayangnya, Saul tidak menunjukkan impresi yang baik pada laga debutnya bersama The Blues. Bahkan, Tuchel yang mengakui jika gelandang asal Spanyol tersebut sering membuat kesalahan dalam memberikan umpan, menjadikannya hanya bermain selama 45 menit saja.
Melihat pemain pinjaman dari Atletico Madrid belum menyetel dengan gaya permainan Tuchel, maka dirinya diprediksi hanya lebih sering menjadi pemain rotasi, mengingat punya persaingan ketat di sisi gelandang kepada Mateo Kovacic, Jorginho sampai N'Golo Kante.
Meski demikian, Cesar Azpilicueta selaku kapten tim dan kompatriotnya di Spanyol, tak begitu khawatir saat melihat performa buruk Saul pada laga debutnya, karena merasa memang butuh proses adaptasi dan mengklaim tetap bisa menemukan kesuksesan di Stamford Bridge.
"Ketika dia resmi datang ke Chelsea, Saul mengalami sedikit ketegangan pada jam-jam terakhir di bursa transfer. Dia tiba di negara baru, serta hanya menjalani beberapa sesi latihan," ujar Azpilicueta dari Mirror Football.
"Namun, dirinya memperlihatkan keinginannya untuk berkembang dan terlihat ingin beradaptasi secepat mungkin. Beberapa pemain membutuhkan lebih banyak waktu daripada yang lain, itu sangat wajar. Dia mendapat dukungan penuh dari kami," tutupnya.
Kini, Saul sepertinya juga masih punya kesempatan untuk memperbaiki penampilannya, karena Chelsea akan melakoni tiga ajang berbeda dalam satu pekan ke depan ini (Liga Champions, Liga Inggris dan Piala Liga).