Jawaban Tegas Pemilik Manchester City, Sheikh Mansour kepada Haters
Oleh Arief Hadi Purwono
Kesuksesan Manchester City dalam satu dekade ini memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Berbagai gelar sukses mereka raih, dan mereka menjadi salah satu kekuatan yang dominan saat ini di ajang Liga Inggris.
Namun kesuksesan yang diraih oleh City berbanding lurus dengan kritik yang menerpa klub yang identik dengan warna biru langit tersebut. Banyak yang mengkritik City bahwa mereka ‘membeli’ kesuksesan yang mereka dapatkan saat ini.
Suara sumbang tersebut tentu saja merujuk pada pemilik The Citizens saat ini Sheikh Mansour yang membeli klub pada 2008. Meski tidak secara langsung menyerang sosok asal Uni Emirat Arab tersebut, namun kekuatan uang sang pemilik lah yang dinilai mengubah atmosfer sepak bola secara keseluruhan, khususnya di Inggris.
Banyaknya pihak yang menyerang City ternyata tak dipedulikan oleh Sheikh Mansour. Menurutnya hal itu adalah hal yang wajar. “Saya tidak terkejut. Sepak bola mengajarkan saya banyak hal. Saya tidak pernah membicarakan urusan klub lain. Itu bukan buat saya atau klub. Kami adalah klub besar dan kami tidak akan melakukan hal itu,” ujarnya seperti dikutip dari Goal.
“Mereka boleh mengatakan apapun yang mereka ingin katakan. Saya ingin fokus pada bisnis klub. Saya paham olahraga adalah sesuatu yang kompetitif. Organisasi ini menganggu apa yang sudah ada, dan ketika Anda melakukan hal itu, maka banyak yang tak senang dengan Anda. Hal tersebut takkan membuat kami mengubah apa yang kami lakukan. Kami akan tetap melangkah ke depan,” tegasnya.
Baru ini Man City juga terbebas dari sanksi UEFA terkait tudingan pelanggaran FFP (Financial Fair Play). Gugatan City dimenangkan CAS dan mereka boleh berpatisipasi di kompetisi Eropa selama dua musim.