Joan Laporta Ingin Barcelona Dapatkan Stabilitas Keuangan dan Kebahagiaan
Oleh Dananjaya WP
Joan Laporta resmi menjadi Presiden baru Barcelona. Proses pemilihan berlangsung pada Minggu (7/3). Laporta mendapat 54,28% suara dari keseluruhan, unggul atas Victor Font (29,99%) dan Antoni Freixa (8,58%). Laporta akan mendapat jabatan yang akan berakhir pada 2026.
Kembalinya Laporta sebagai Presiden Barca (untuk kedua kalinya sejak 2003-2010), diharapkan dapat menjadi awal dari upaya klub menyelesaikan permasalahan. Laporta menggantikan posisi Josep Maria Bartomeu secara permanen.
Akhir masa jabatan Bartomeu didominasi dengan permasalahan finansial dan isu di luar lapangan yang mengiringi hasil buruk di dalam lapangan bagi skuad senior.
Setelah resmi terpilih sebagai Presiden baru, Laporta menyatakan targetnya untuk Barcelona. Laporta menegaskan pentingnya klub yang berada dalam kondisi stabil dari segi finansial dan mampu memberi kebahagiaan kepada seluruh suporternya.
“Barcelona harus berada dalam kondisi finansial yang stabil dan dapat memberi kebahagiaan kepada para suporternya. Kami akan mendapat banyak tantangan besar dan yakin dapat memenuhinya. Kami harus bekerja sama agar dapat memenuhi target ini,” ucap Laporta dikutip dari situs resmi klub.
Skuad senior Blaugrana asuhan Ronald Koeman saat ini berada di peringkat kedua La Liga. Messi dan rekan-rekannya memiliki 56 poin dari 26 laga, tertinggal tiga poin dari Atletico Madrid (25 laga).