Joan Laporta Belum Serahkan Uang Jaminan Sebagai Presiden Barcelona

Joan Laporta (Presiden Barcelona)
Joan Laporta (Presiden Barcelona) / LLUIS GENE/Getty Images
facebooktwitterreddit

Barcelona memasuki babak baru dalam sejarah klub setelah Joan Laporta kembali menjadi Presiden. Laporta meraih kemenangan pada pemilihan yang terjadi beriringan dengan spekulasi terkait krisis finansial dan target yang ingin dicapai di dalam lapangan oleh skuad senior asuhan Ronald Koeman.

Meskipun sudah dipastikan terpilih menjadi Presiden baru di Camp Nou, Laporta langsung mendapat masalah. Dilansir dari The Athletic, Laporta disebut belum dapat menyerahkan uang jaminan yang diperlukan untuk memegang jabatannya. Uang jaminan tersebut bernilai 124,6 juta Euro.

Nilai tersebut ditentukan dari 15% anggaran tahunan klub. Direksi baru mendapat waktu selama sepuluh hari untuk menyerahkan uang jaminan tersebut. Laporta dan direksi pimpinannya memiliki waktu hingga Rabu (17/3) waktu setempat untuk menyerahkan uang jaminan tersebut.

Laporta dikabarkan masih membutuhkan dana 70 juta Euro agar dapat memenuhi jaminan tersebut. Apabila tidak dapat memenuhi waktu yang ditetapkan, maka Barcelona dapat kembali menjalani proses pemilihan Presiden.

Permasalahan ini memperkuat isu yang menimpa direksi baru pimpinan Laporta. Calon wakil Presiden pilihan Laporta, Jaume Giro, mengundurkan diri setelah proses pemilihan terjadi. Giro berperan penting dalam proses kampanye, dengan menyampaikan rencana Laporta terkait krisis finansial yang dihadapi Barca.