Joe Cole Dukung Keputusan Arteta yang Mencabut Aubameyang sebagai Kapten Arsenal
Oleh Kemas Trimukti
Ketika diketahui melakukan tindakan indisipliner, karier Pierre-Emerick Aubameyang seolah semakin terlihat buruk. Selain dicoret dari skuad Arsenal saat hadapi Southampton dan West Ham United, dirinya juga sudah resmi tidak menjadi kapten lagi.
Arteta yang nampak geram kepada perilaku Aubameyang, sepertinya jadi alasan utama mengapa pelatih asal Spanyol tersebut berani mencopot status kapten saat pertengahan musim 2021/22 berjalan.
Meski keputusan dari Arteta masih muncul pro dan kontra, Joe Cole selaku mantan pemain Chelsea justru mendukung tindakan yang dilakukan oleh pihak klub, setelah dirinya merasa Aubameyang memang sudah tidak pantas untuk menjadi pemimpin di Emirates Stadium.
“Saya pikir itu keputusan yang berani. Namun, itu adalah keputusan yang tepat. Ini bukan insiden pertama dan ketika saya melihat Patrick Vieira, Tony Adams, mereka juga memiliki masalah dan semua orang tahu itu, tetapi bedanya mereka adalah sosok pemimpin,” ujar Cole dari Daily Mail.
“Saya, tidak pernah merasa nyaman dengan Aubameyang sebagai pemimpin di kelompok itu. Saya merasa hal tersebut, sebuah penghinaan bagi pemain untuk datang terlambat,” tutupnya.
Permasalahan pencopotan status kapten di Arsenal, sejatinya bukan yang pertama kalinya terjadi. Sebab, Granit Xhaka juga pernah mengalaminya selepas terlibat keributan dengan para penggemar sendiri pada tahun 2019 lalu.