John Terry dan Andy Cole Resmi Masuk ke Hall of Fame Liga Inggris
- John Terry terpilih masuk ke Hall of Fame berdasarkan hasil voting bersama 15 nama lainnya.
- Satu nama yang juga terpilih adalah Ashley Cole.
- Hall of Fame Liga Inggris kini diisi 24 pemain.
Oleh Amanda Amelia
Legenda dan mantan kapten Chelsea, John Terry resmi masuk ke jajaran Hall of Fame Liga Inggris, bergabung dengan dengan nama-nama lainnya seperti Frank Lampard dan Ashley Cole. Saat ini Hall of Fame sudah diisi 24 pemain.
John Terry dipilih oleh suporter melalui proses pemilihan yang terbuka untuk publik, sekaligus bagian dari Panel Penghargaan Liga Inggris berdasarkan daftar 15 pemain legendaris. Bek berpaspor Inggris itu diumumkan masuk bersama legenda MU, Andy Cole--keduanya bergabung dengan Ashley Cole yang masuk pada edisi 2024.
Terry tentu layak mendapat penghargaan ini setelah meraih lima titel Liga Inggris dengan Chelsea sekaligus jadi bek dengan clean sheet terbanyak (214) dan menjadi bek dengan raihan gol terbanyak (41).
"Saya sangat bersyukur telah terpilih ke dalam Hall of Fame Liga Inggris,” Saya adalah pemain yang memberikan segalanya setiap kali saya melangkah ke lapangan dan diakui dengan cara ini membuat saya sangat bangga," ucap Terry usai masuk ke dalam Hall of Fame.
"Senang rasanya bisa bergabung dengan mantan rekan satu tim saya yang lebih dulu masuk dalam Hall of Fame--dan kemudian dilantik pada tahun yang sama dengan Ashley Cole, yang merupakan pemain luar biasa dan juga salah satu sahabat karib.
"Saya beruntung bisa berbagi ruang ganti dengan begitu banyak pemain top. Menjadi kapten klub seperti Chelsea dan mencapai apa yang kami lakukan sebagai sebuah tim adalah hal yang sangat istimewa bagi saya. Liga Inggris adalah liga terbaik di dunia, yang diharapkan setiap pemain, saya tentu bangga pernah memenangkannya lima kali," urainya.
Sementara untuk Andy Cole, dia adalah pencetak gol terbanyak keempat dalam sejarah Liga Inggris setelah mencetak 187 gol dari 414 pertandingan--dia hanya mencetak satu penalti saat membela Newcastle, MU, Blackburn, Fulham, Man City, Portsmouth dan Sunderland.
“Saya bangga dengan semua yang telah saya capai dalam sepak bola, berkat keluarga saya, pelatih saya, dan rekan satu tim saya, dan dilantik ke dalam Hall of Fame membuat saya merasa bangga," ujar Cole.
"Sepak bola adalah permainan yang penuh pasang surut, namun saya menikmati setiap menit dalam karier saya. Ayah saya ingin saya bermain kriket, namun saya berkata, 'Tidak, ayah, menurut saya, saya bagus dalam sepak bola.' Melihat kembali karier saya selalu membuat saya merasa sangat bangga dan tersenyum," tutup pria berusia 52 tahun itu.