Jonny Evans Sedih Melihat Keputusan PHK oleh Sir Jim Ratcliffe di Manchester United
- Manchester United memasuki era baru setelah Sir Jim Ratcliffe dan INEOS Group datang sebagai investor.
- Kedatangan itu memberi dampak signifikan terhadap manajemen klub yang juga berakibat PHK terhadap 250 staff.
- Jonny Evans merasa sedih dengan keputusan yang membuat banyak staff veteran kehilangan pekerjaan mereka.
Oleh Dananjaya WP
Jonny Evans merasa sedih setelah mengetahui adanya keputusan PHK di Manchester United yang diambil oleh Sir Jim Ratcliffe dan INEOS Group. Keputusan itu membuat setidaknya 250 staff di berbagai posisi kehilangan pekerjaan mereka.
“Saya rasa mereka memiliki pandangan tersendiri terkait struktur yang ingin digunakan di dalam klub, saya sempat meninggalkan klub ini, tetapi sebelumnya sudah berada dalam waktu yang lama dan mengenal orang-orang yang kehilangan pekerjaan mereka dalam beberapa pekan terakhir. Ini adalah momen yang sedih dan sulit.”
“Para pemilik baru merasa bahwa ini adalah langkah ayng tepat. Tapi ini juga bukan hal yang mudah untuk diterima oleh pihak yang terdampak. Ada staff yang sudah Anda kenal selama 20 tahun dan saya rasa ini terjadi ketika kami menjalani tur pramusim. Saya yakin akan ada kejelasan ketika kami kembali, tetapi saya tetap merasa sedih,” ucap Evans dikutip dari The Athletic.
Manchester United melakukan perubahan struktur manajemen yang signifikan jelang akhir musim 2023/24. Sir Jim Ratcliffe dan INEOS Group masuk sebagai investor baru dan mendapat kendali dalam aspek sepak bola dan bisnis di dalam klub tersebut. Perubahan di dalam pihak yang mengisi kursi manajemen berlangsung dalam beberapa bulan terakhir.
Kedatangan beberapa sosok kunci baru di sisi manajemen disusul rekrutmen dua pemain. Namun hal itu juga diiringi dengan keputusan untuk memutus hubungan kerja dengan cukup banyak karyawan untuk mengurangi pengeluaran di dalam klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut.
Baca Berita dan Rumor Transfer Manchester United Lainnya