Jose Mourinho Kenang Sosok Diego Maradona
Oleh Amanda Amelia
Dunia sepakbola mendapatkan kabar duka pada Rabu (25/11), legenda sepakbola, Diego Maradona menghembuskan nafas terakhirnya di usia 60 tahun, dirinya diduga mengalami serangan jantung.
Kepergian Maradona tentu membuat sedih banyak orang, bukan hanya para penggemar, namun juga para pemain dan pelatih. Usai Zinedine Zidane dan Andrea Pirlo, kini giliran juru taktik Tottenham Hotspur, Jose Mourinho yang memberikan penghormatan terakhir untuk pemain yang identik dengan nomor punggung 10 tersebut.
"Ada Maradona dan ada Diego, saya tidak perlu berbicara banyak soal Maradona, semua orang di dunia sudah mengenal dan takkan pernah melupakannya," ujar Mourinho seperti dilansir Goal.
"Sementara Diego adalah sosok berbeda, orang-orang yang berteman baik atau berbagi ruang ganti dengannya adalah orang-orang yang beruntung. Saya bisa mengatakan bahwa dirinya adalah salah satu sahabat baik, tetapi komunikasi di antara kami biasanya melalui saluran telepon dan hanya bertemu beberapa kali," lanjutnya.
"Diego Maradona, memiliki hati yang sangat, sangat besar. Saya akan sangat merindukan sosok seperti dia. Jika berbicara tentangnya soal sepakbola, kita bisa dengan mudah menemukannya, tetapi sosok seperti Diego, tidak. Saya akan merindukan teleponnya saat tim menelan kekalahan, sebaliknya dia tidak pernah menghubungi jika kami menang," urai pelatih asal Portugal itu.
Diego Maradona memulai karier sepakbolanya di tahun 1976, saat masih aktif bermain, dia sempat membela beberapa klub, namun masa tersuksesnya terjadi kala dia membela Napoli di tahun 1984 hingga 1991. Dirinya berhasil mempersembahkan lima gelar berbeda, termasuk di antaranya dua gelar Scudetto yang dimenangkan pada musim 1986/87 dan 1989/90.
Untuk menyaksikan semua video perjalanan Egy Maulana Vikri di Polandia, silahkan kunjungi situs Rakuten Sports.