Jose Mourinho Kesal dengan Aktivitas Media Sosial Arsenal Setelah Tottenham Kalah dari Sheffield United

Tottenham Hotspur mendapatkan kekalahan 1-3 dari Sheffield United. Pertandingan pekan ke-33 Liga Inggris 2019/20 di Bramall Lane pada Jumat (3/7). Gol-gol dari Sander Berge, Lys Mousset, dan Oli McBurnie hanya dapat dibalas oleh Harry Kane dalam pertandingan yang berlangsung dengan kontroversial akibat keputusan wasit yang dibantu oleh VAR.

Kekalahan ini membuat Tottenham tertahan di peringkat kesepuluh klasemen sementara dengan raihan 45 poin dari 33 pertandingan. Spurs tertinggal 12 poin dari Chelsea yang berada di peringkat keempat, dan tertinggal tujuh poin dari Wolverhampton Wanderers yang berada di peringkat keenam (posisi minimal untuk kualifikasi ke Liga Europa).

Selain keputusan wasit yang memberikan sorotan terhadap kekalahan Spurs, aktivitas media sosial resmi Arsenal juga membuat hasil yang diraih kedua tim London Utara tersebut mendapatkan sorotan. The Gunners mendapatkan kemenangan dengan skor 2-1 atas Sheffield United di Bramall Lane dalam perpanjangan waktu Piala FA.

Video yang diunggah oleh Arsenal dalam kanal Facebook resmi mereka disorot oleh manajer Spurs, Jose Mourinho. Mourinho mengatakan bahwa satu pihak hanya akan menikmati masalah yang dirasakan oleh pihak lainnya ketika mereka mengalami masalah serupa. Manajer asal Portugal itu mengatakan bahwa The Gunners tidak memiliki banyak hal yang dapat dirayakan, dan membuat unggahan tersebut.

"Saya rasa apabila mereka berada di puncak klasemen Liga Inggris atau berjuang untuk masuk ke posisi empat besar, maka mereka tidak akan melakukan hal seperti itu. Masalah orang lain hanya dapat dinikmati apabila Anda berada dalam kondisi serupa. Pada akhirnya itu menjadi gambaran terkait kondisi mereka, dengan sedikit hal yang dapat mereka rayakan, "ujar Jose Mourinho dalam wawancara yang dikutip dari Sky Sports.

Mourinho menambahkan bahwa unggahan tersebut tidak dapat dikaitkan dengan mendalam terhadap Arsenal secara keseluruhan, dan tidak menganggap bahwa tindakan itu dilakukan dengan persetujuan dari Mikel Arteta sebagai manajer atau kapten tim di tingkat senior.