Jurgen Klopp Bahas Soal Masa Depannya di Liverpool
Oleh Amanda Amelia
Menyandang status sebagai juara bertahan Piala Liga dan Piala FA membuat Liverpool dihadapkan dengan ekspektasi tinggi di musim 2022/23, sayang, mereka malah tampil inkonsisten dan saat ini menempati peringkat delapan klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 42 poin.
The Reds juga dipastikan akan mengakhiri musim ini tanpa gelar apapun usai tersingkir dari Liga Champions, perjalanan Mo Salah dan kawan-kawan terhenti di babak 16 besar oleh Real Madrid dengan agregat 6-2.
Situasi ini tentu membuat masa depan sang pelatih, Jurgen Klopp mulai mendapatkan sorotan tajam, tak sedikit pula yang memprediksi jika pria asal Jerman itu akan hengkang di akhir musim.
Jürgen Klopp on sackings of Brendan Rodgers and Graham Potter
— Neil Jones (@neiljonesgoal) April 3, 2023
"What can I say? The elephant in the room is probably why I am still sitting here, in this crazy world! Last man standing!"#LFC
Di sisi lain, sejumlah pelatih sudah lebih dulu lengser dari jabatannya, terakhir, Graham Potter dipecat Chelsea, sementara Leicester City memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Brendan Rodgers.
Setelah dalam beberapa waktu terakhir memilih bungkam, Klopp akhirnya buka suara soal masa depannya. Pria berusia 53 tahun itu menilai bahwa keputusan pemilik klub untuk tetap mempertahankannya dipengaruhi oleh hasil yang dia raih sebelumnya, bukan hasil The Reds musim ini.
"Jika ini musim perdana saya di Liverpool, tentu semua akan berbeda. Saya tentu sadar soal fakta mengapa saya masih dipercaya untuk duduk di sini (sebagai pelatih), itu tentu karena semua hal yang terjadi di masa lalu, bukan melihat performa tim musim ini," ujar Klopp seperti dilaporkan BBC.
Baca Juga:
- Chelsea vs Liverpool – Live Streaming, Jadwal, Info Skuad – Liga Inggris
- Jurgen Klopp Kritik Performa Liverpool Usai Kalah 4-1 dari Man City
"Kami memiliki pemilik klub yang cerdas, mereka paham soal situasi yang tengah kita hadapi. Saya tidak perlu merasa takut, saya juga berada di sini untuk memberikan yang terbaik, bukan untuk dijadikan hiasan di dinding rumah," lanjutnya.
"Sejujurnya saya juga tidak suka bergantung pada kesuksesan masa lalu. Apakah itu benar atau tidak? Kita akan melihatnya nanti," urai pria yang pernah menukangi Borussia Dortmund itu.
Liverpool akan melakoni laga krusial ke Stamford Bridge, markas Chelsea dalam lanjutan pertandingan Liga Inggris, Rabu (5/4) dinihari WIB.