Jurgen Klopp Geram Setelah Liverpool Kalah Telak dari Napoli
Oleh Dananjaya WP
Liverpool melanjutkan tren negatif mereka musim ini, kali ini dalam ajang Liga Champions. Kunjungan ke Stadio Diego Armando Maradona pada Kamis (8/9) dini hari WIB kontra Napoli berakhir dengan kekalahan 1-4. Sepasang gol Piotr Zileinski ditambah oleh Andre-Frank Zambo Anguissa dan Giovanni Simeone, dan hanya dapat dibalas oleh Luis Diaz.
The Reds mendapatkan risiko untuk tertinggal dari Napoli dan Ajax dalam persaingan mendapatkan tiket ke babak 16 besar di grup mereka. Potensi untuk tertinggal dari Manchester City, Arsenal, dan Tottenham Hotspur serta Manchester United juga meningkat seiring dengan berjalannya waktu.
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mengatakan bahwa para pemainnya tidak bermain seperti sebuah tim. Klopp juga mengatakan bahwa timnya harus berusaha untuk menemukan jati diri mereka setelah mendapat kekalahan telak dari Napoli.
“Kekalahan ini sulit untuk diterima tetapi mudah untuk dijelaskan. Napoli tampil memuaskan sementara kami tidak. Ini menjadi alasan utama dari kekalahan yang kami dapatkan. Mungkin kami dapat mengatakan bahwa kami tidak beruntung karena mereka mendapatkan dua penalti.”
“Kami tidak disiplin saat menyerang maupun bertahan. Tim harus tampil buruk apabila memiliki Alisson sebagai kiper tetapi kebobolan tiga gol. Ini dapat terlihat di dalam lapangan. Kami tidak tampil sebagai sebuah tim. Ini menjadi faktor utama dari kekalahan musim ini,” ucap Jurgen Klopp dikutip dari BT Sport.
Jurgen Klopp harus mempersiapkan timnya untuk menghadapi Wolverhampton Wanderers dalam lanjutan Liga Inggris. Manajer asal Jerman itu mengatakan bahwa Bruno Lage, manajer Wolves, pantas tertawa ketika melihat performa yang ditunjukkan The Reds saat kalah dari Napoli.