Juventus 1-0 Chelsea: Hasil Pertandingan dan Rating Pemain - Liga Champions 2021/22
Oleh Arief Hadi Purwono
Juventus menjaga momentum bermain di Liga Champions dengan kemenangan 1-0 atas Chelsea di Juventus Stadium, Kamis (30/09) dini hari WIB, dalam lanjutan laga kedua grup H Liga Champions.
Jalannya Pertandingan
Tanpa Alvaro Morata dan Paulo Dybala yang cedera, Massimiliano Allegri memainkan Federico Chiesa dan Federico Bernardeschi sebagai dua penyerang dalam taktik 4-4-2. Chelsea arahan Thomas Tuchel masih memainkan formasi 3-4-3.
Pertandingan berjalan seru di babak pertama. Tapi tidak banyak peluang tercipta melainkan dari Chiesa yang melewati pertahanan Chelsea tapi sepakannya masih melebar. Chelsea tak berkutik menghadapi pertahanan kuat Juventus. Skor 0-0 di babak pertama.
Di awal babak kedua setelah Ben Chilwell bermain menggantikan Marcos Alonso, pertahanan Chelsea lengah dan membayar mahal karenanya. Chiesa yang tampil bagus sejak awal laga mencetak gol kala menerima operan dari Bernardeschi. Juventus unggul 1-0.
Chelsea sudah berusaha habis-habisan membalasnya. Tuchel telah memainkan Callum Hudson-Odoi dan Ross Barkley di babak kedua, tapi lini serang Chelsea yang juga memiliki Romelu Lukaku dan Kai Havertz dibuat mati kutu oleh pertahanan Juventus.
Skor tak berubah dan Juventus meraih tiga poin penting dari kemenangan 1-0 atas Chelsea. Federico Chiesa mencetak gol di menit 46 di laga kedua grup H Liga Champions. Juventus di puncak klasemen dengan raihan enam poin, diikuti Chelsea dengan raihan tiga poin di peringkat dua.
Juventus
1. Kiper dan Lini Belakang
Wojciech Szczesny (6/10): Pertahanan Juventus bermain bagus dan solid di laga ini hingga Szczesny tak banyak diuji dari lini serang Chelsea.
Danilo (6/10): Jarang membantu serangan tapi itu membuat pertahanan Juventus kuat, khususnya dalam membatasi sisi sayap yang jadi kekuatan bermain Chelsea.
Leonardo Bonucci (8/10): Bermain solid dengan De Ligt dalam membatasi pergerakan Lukaku, Bonucci juga memperlihatkan kualitasnya dalam mengirim operan jarak jauh.
Matthijs de Ligt (9/10): Penampilan terbaiknya kala membela Ajax Amsterdam mulai terlihat di Juventus. De Ligt membuat lini serang Chelsea tak berkutik.
Alex Sandro (6/10): Banyak diuji di sisi sayap permainan dan bertahan dengan baik.
2. Lini Tengah
Rodrigo Bentancur (7/10): Mesin lini tengah permainan Juventus. Bentancur tak kenal lelah dalam bertahan dan juga melakukan transisi bermain.
Manuel Locatelli (8/10): Tampil impresif dalam membaca permainan pada fase bertahan, ofensif, hingga mengatur ritme bermain di lini tengah.
Adrien Rabiot (6/10): Mengawali gol Chiesa tapi ini bukan hari terbaik dari penampilan Rabiot. Tapi dia berusaha keras menjaga kekuatan di lini tengah.
3. Lini Depan dan Pemain Pengganti
Federico Chiesa (9/10): Layak jadi Man of the Match. Chiesa bekerja keras mencari celah di pertahanan Chelsea, mencetak gol kemenangan timnya, dan seringkali merepotkan bek-bek lawan.
Federico Bernardeschi (7/10): Memberi assist untuk gol Chiesa. Bernardeschi bekerja keras menjemput bola, mengalirkan serangan, dan juga membuka peluang di pertahanan Chelsea.
Juan Cuadrado (8/10): Menjadi pemain ekstra di sisi kanan dalam membantu Danilo bertahan. Cuadrado bisa membantu pertahanan dan juga jika dibutuhkan menguji pertahanan Chelsea kala bermain ofensif.
Pemain Pengganti
Dejan Kulusevski (6/10): Bermain di menit 66 menggantikan Bernardeschi. Kulusevski setidaknya mampu menjadi fokus baru Chelsea dengan pergerakan yang dimilikinya.
Weston McKennie (6/10): Menambah enerji baru di lini tengah untuk meladeni lini kedua Chelsea.
Moise Kean (6/10): Menggantikan Chiesa di menit 77 dan tidak banyak merepotkan pertahanan Chelsea.
Giorgio Chiellini (-): Masuk telat untuk mengamankan keunggulan dan sukses melakukannya dengan baik.
Chelsea
4. Kiper dan Lini Belakang
Edouard Mendy (6/10): Aktif mengamankan bola yang datang ke areanya sebelum gol Chiesa mengagalkan Chelsea mencatatkan clean sheets di Turin.
Andreas Christensen (5/10): Bukan hari terbaik Christensen. Terkesan gegabah kala coba mengoper bola dan mudah dibaca oleh pemain-pemain Juventus.
Thiago Silva (4/10): Gagal menghentikan Bernardeschi memberi assist untuk Chiesa. Silva juga kerepotan menjaga Bernardeschi dan Chiesa yang punya kecepatan dalam permainan mereka.
Antonio Rudiger (5/10): Rudiger yang lugas dan tidak kenal kompromi juga dibuat kerepotan dengan kelincahan bermain Chiesa.
5. Lini Tengah
Cesar Azpilicueta (5/10): Kesulitan memperlihatkan perannya dalam membantu fase ofensif Chelsea, lebih banyak bertahan dan bermain aman.
Jorginho (4/10): Tidak tampil seperti biasanya dan banyak melakukan operan bola yang ceroboh, dapat direbut oleh lawan. Jorginho tak dapat menguasai lini tengah permainan.
Mateo Kovacic (5/10): Bermain aman dengan operan-operan bolanya. Kovacic juga tidak memiliki inisiatif bermain untuk membongkar pertahanan rapat Juventus.
Marcos Alonso (5/10): Diganti di awal babak kedua dan ini memperlihatkan segalanya. Alonso tak banyak membantu dari sisi ofensif dan terlihat hilang kepercayaan diri.
6. Lini Depan dan Pemain Pengganti
Hakim Ziyech (5/10): Pergerakan tanpa bolanya bagus, tapi kala menguasai bola permainan Chelsea malah melamban.
Kai Havertz (5/10): Sudah berupaya keras mencari ruang di pertahanan Juventus tapi tetap kesulitan melakukannya. Alhasil kontribusi Havertz tak terlihat di laga ini.
Romelu Lukaku (5/10): Melewatkan peluang mencetak gol yang langka di kotak penalti Juventus. Lukaku jarang memperlihatkan kualitasnya karena bagusnya pertahanan Juventus.
Pemain Pengganti
Ben Chilwell (4/10): Tidak lebih baik dari Alonso. Chilwell bahkan tak memberi banyak kontribusi sejak bermain di awal babak kedua.
Trevor Chalobah (6/10): Menghadirkan enerji baru kala tampil bermain menggantikan Jorginho. Itu saja yang diperlihatkannya di laga ini.
Ruben Loftus-Cheek (6/10): Bermain menggantikan Azpilicueta, tapi Loftus-Cheek juga tak memberi dampak dalam permainan Chelsea.
Callum Hudson-Odoi (6/10): Inisiatifnya untuk melewati lawan dalam duel satu lawan satu bagus, tapi pertahanan Juventus yang kukuh terlalu sulit ditembusnya.
Ross Barkley (6/10): Tak dapat memperlihatkan kualitasnya di sisa 15 menit terakhir pertandingan.