Juventus Harus Segera Pulihkan Kondisi Fisik dan Mental Jelang Laga Liga Champions
Oleh Dananjaya WP
Juventus menutup perjalanan mereka dalam kompetisi Serie A 2019/20 dengan kekalahan 1-3 dari AS Roma di Allianz Stadium pada Minggu (2/8) dini hari WIB. Tim tuan rumah unggul melalui gol cepat Gonzalo Higuain, namun lawan mereka membalikkan keadaan lewat Nikola Kalinic dan sepasang gol Diego Perotti.
Kekalahan ini membuat Juve mengakhiri kompetisi Serie A 2019/20 sebagai juara dengan raihan 83 poin dari 38 pertandingan. Cristiano Ronaldo dan rekan-rekannya mendapatkan gelar juara kesembilan secara beruntun, meskipun hanya memiliki keunggulan satu poin atas Inter di peringkat kedua. Performa La Vecchia Signora sepanjang musim 2019/20 membuat kesuksesan mereka musim ini terjadi dengan kualitas terendah.
Setelah mengakhiri partisipasi mereka dalam kompetisi domestik Italia dengan titel Serie A dan mencapai babak final Coppa Italia, Juve masih harus berpartisipasi dalam sisa kompetisi Liga Champions. Juve masih berada di babak 16 besar, setelah mendapatkan kekalahan dengan skor 0-1 dalam laga tandang kontra Olympique Lyonnais.
Juventus akan berhadapan dengan Lyon di Allianz Stadium pada Sabtu (8/8) dini hari WIB. Bianconeri sudah memiliki ambisi yang tinggi untuk mendapatkan gelar juara Liga Champions, dan musim ini terdapat ekspektasi yang tinggi bagi tim yang dimiliki oleh Maurizio Sarri untuk mendapatkan titel tertinggi di kompetisi klub benua Eropa.
Sarri menegaskan bahwa timnya harus segera mengembalikan kondisi fisik dan mental mereka sebelum menghadapi Lyon. Sarri mengatakan bahwa para pemainnya harus mengerahkan upaya terbaik dalam laga kontra tim Prancis tersebut.
"Kondisi fisik dapat pulih dengan relatif cepat, kondisi mental dari para pemain harus segera dipulihkan agar mereka tidak merasakan tekanan yang terlalu tinggi, dan dapat mengerahkan upaya maksimal dalam laga kontra Lyon. Rasa takut dapat memberikan dampak positif, seperti saat kami menurun setelah menang atas Lazio. Kami juga harus menghormati lawan yang kami hadapi," ucap Maurizio Sarri dalam konferensi pers yang dikutip dari situs resmi Juventus.
Sarri juga mengatakan bahwa memulai laga dengan defisit satu gol memberikan kesulitan yang signifikan bagi timnya.