Juventus Sudah Tentukan Keputusan Pemecatan Maurizio Sarri Sebelum Tersingkir dari Liga Champions

Maurizio Sarri / Juventus
Maurizio Sarri / Juventus / Valerio Pennicino/Getty Images
facebooktwitterreddit

Juventus mendapatkan sorotan tinggi setelah disingkirkan oleh Olympique Lyonnais dalam babak 16 besar Liga Champions 2019/20. Kegagalan dalam kompetisi kontinental meningkatkan sorotan negatif terhadap kinerja Maurizio Sarri sebagai pelatih utama. Pada akhirnya manajemen Juve mengambil keputusan untuk memutus kontrak dengan Sarri.

Keputusan yang diambil oleh manajemen La Vecchia Signora kembali mendapatkan sorotan setelah mereka menunjuk Andrea Pirlo sebagai pengganti. Pirlo baru mendapatkan posisi sebagai pelatih tim U23 Juve kurang lebih satu pekan sebelum Sarri dipecat. Mantan pemain Timnas Italia itu baru menjalani awal dari karier kepelatihannya, namun langsung mendapatkan promosi ke skuat senior.

Sebelum menunjuk Pirlo, terdapat beberapa kabar yang menyatakan bahwa Juve mengincar beberapa nama lain. Zinedine Zidane dan Mauricio Pochettino menjadi dua nama utama yang mendapatkan sorotan. Walau demikian pada akhirnya Juve memberikan kontrak kepada Pirlo.

Terkait keputusan untuk memecat Maurizio Sarri, Fabio Paratici selaku Direktur Juve mengatakan bahwa keputusan tersebut sudah diambil sebelum Cristiano Ronaldo dan rekan-rekannya disingkirkan oleh Lyon. Paratici juga mengatakan bahwa keputusan untuk menunjuk Pirlo sebagai pengganti adalah hal yang masuk akal bagi mereka.

"Kami sudah melakukan evaluasi sepanjang musim, dan sudah menegaskan bahwa hasil dalam satu pertandingan tidak akan memberikan dampak yang signifikan. Masa depan seorang pelatih tidak ditentukan dalam satu pertandingan. Keputusan untuk menunjuk Andrea Pirlo masuk akal bagi kami. Kami merasa sejak awal Pirlo sudah memiliki kecocokan dengan skema permainan yang ingin kami terapkan di tim senior," ungkap Fabio Paratici dalam wawancara yang dikutip dari Football Italia.

Paratici juga merasa yakin bahwa Pirlo dapat memperoleh kesuksesan yang serupa sebagai pelatih dengan apa yang diperolehnya ketika masih menjalani karier sebagai pemain.