Kalah dari Rennes, Neymar Dianggap Pemain Manja Dalam Skuad PSG
Oleh Amanda Amelia
Paris Saint-Germain harus pulang dengan tangan hampa saat menyambangi Stade de la Route de Lorient, markas Rennes dalam lanjutan pertandingan pekan kesembilan Ligue 1, Minggu (3/10).
Walau unggul jauh yaknii 68 persen berbanding 32 persen dalam hal penguasaan bola, skuad asuhan Mauricio Pochettino secara mengejutkan gagal mencatatkan tembakan on target sepanjang 90 menit, mereka akhirnya harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 2-0 lewat gol yang dicetak Gaetan Laborde dan Flavien Tait.
Kekalahan PSG atas Rennes tentu mengundang komentar dari berbagai pihak, tak terkecuali Edouard Cisse. Pria yang membela Les Parisien di tahun 1997 hingga 2007 itu menilai bahwa Neymar sama sekali tak memberikan kontribusi dan merupakan pemain yang manja di dalam tim.
"Di Barcelona ada sebuah struktur dan Neymar memiliki gaya bermain yang lebih jelas walau dia juga banyak menggiring bola. Dirinya memiliki tugas untuk mendobrak garis pertahanan lawan, menjadi pembeda dan mengoper bola pada Lionel Messi," ujar Cisse seperti dilansir Marca.
"Sementara di Paris, mereka membiarkan Neymar melakukan hal yang dia inginkan, dalam situasi tertentu, dirinya tersesat. Ya, dia adalah pemain hebat, tidak ada yang bisa membantah hal itu, namun saat ini Neymar sudah berubah menjadi seorang pemain yang manja dan mengatur semua orang yang ada di sekitarnya," tambah dia.
Beruntung, kekalahan atas Rennes sama sekali tak mempengaruhi posisi Les Parisien di klasemen sementara, kini mereka tetap berdiri kokoh di puncak dengan raihan 24 poin dari sembilan pertandingan.