Kecewa! Ini Komentar Xavi Setelah Menjalani Pertandingan Terakhirnya dengan Barcelona
- Xavi telah dipecat oleh Barcelona jelang akhir musim 2023/24.
- Keputusan itu mengejutkan mengingat ia sempat diminta untuk bertahan setelah sempat menyatakan niat untuk mengundurkan diri.
- Xavi merasa kontribusinya tidak dihargai oleh direksi pimpinan Joan Laporta.
Oleh Dananjaya WP
Xavi merasa kecewa setelah dipecat oleh Barcelona pada akhir musim 2023/24. Xavi merasa kontribusinya tidak dihargai selama ia menjabat posisi itu dalam dua tahun terakhir.
“Saya merasa bahwa semua yang saya lakukan dalam 2,5 tahun terakhir memberi dampak seperti bempa. Saya menjadi target dan kambing hitam dalam berbagai situasi. Saya rasa kinerja yang kami lakukan selama ini tidak mendapatkan apresiasi yang memadai.”
“Kami tidak dapat memenuhi target karena beberapa faktor. Kami gagal meraih hasil positif dalam empat pertandingan penting yang menutupi pencapaian positif yang kami peroleh. Saya tidak merasa berhak menyatakan apa yang terjadi. Saya tidak meninggalkan klub dengan perasaan lega karena kami ingin bertahan,” ungkap Xavi dikutip dari The Athletic.
FC Barcelona disebut telah mencapai kesepakatan pribadi dengan Hansi Flick untuk menjadi pelatih baru mereka. Klub yang bermarkas di Camp Nou itu menjalani proses negosiasi dengan pelatih asal Jerman itu dalam beberapa pekan terakhir, yang juga menjadi salah satu faktor mengapa Xavi pada akhirnya dipecat.
Pada akhir April 2024, Barca mengumumkan keputusan Xavi untuk bertahan setelah sang pelatih menyatakan niat untuk mengundurkan diri. Tetapi pada akhirnya Joan Laporata dan direksinya merasa kesal akibat komentar yang disampaikan sang pelatih terkait kondisi skuadnya. Walau demikian, keputusan untuk memecat Xavi membuat manajemen klub itu dikritik oleh berbagai pihak.
Baca Berita dan Rumor Transfer Barcelona Lainnya