10 Kemenangan Terbaik Jose Mourinho
Oleh Nanda Febriana
Tottenham Hotspur baru saja meraih kemenangan penting atas Manchester City dengan skor 2-0 pada pekan ke-9 Liga Inggris 2020/21 akhir pekan lalu. Kemenangan tersebut tak hanya membawa Spurs saat ini memuncaki klasemen Liga Inggris akan tetapi juga memberi sinyal besar bahwa klub London Utara tersebut siap bersaing di trek juara.
Kemenangan Spurs atas City juga dianggap menjadi salah satu kemenangan terbaik Jose Mourinho mengingat bagaimana timnya mampu menerapkan organisasi permainan yang nyaris sempurna selama 90 menit dan membuat Kevin De Bruyne dkk kesulitan menembus pertahanan mereka.
Sebagai pelatih yang bergelimang trofi, tentu tak hanya sekali ini saja Jose Mourinho mengecap kemenangan-kemenangan luar biasa. Ada banyak episode kemenangan dalam karier pria Portugal itu yang masih terus dibicarakan hingga kini meski sudah berlalu selama bertahun-tahun.
Berikut adalah 10 kemenangan terbaik dalam karier Jose Mourinho sejauh ini:
10. Chelsea 4-2 Bayern Munchen (6 April 2005)
Jose Mourinho bisa saja mendapatkan skorsing berat dalam laga ini setelah bersembunyi dalam keranjang pakaian untuk menghindarkan dirinya dari pantauan orang-orang UEFA.
Mourinho tak seharusnya bisa memberikan instruksi di ruang ganti pemain dalam laga ini karena menerima hukuman dilarang mendampingi timnya. Tapi ayah dua anak itu tetap nekat menempuh risiko dan beruntungnya Frank Lampard cs berhasil memetik kemenangan atas salah satu tim raksasa Eropa.
Kemenangan 4-2 di leg pertama perempat final Liga Champions ini seakan menjadi bukti bahwa The Blues di bawah Jose Mourinho siap menjadi salah satu tim yang paling ditakuti di Eropa.
9. Tottenham Hotspur 2-0 Manchester City (22 November 2020)
Kemenangan Spurs atas Manchester City akhir pekan lalu mengundang decak kagum banyak pihak. Meski Mourinho kembali menerapkan permainan yang mengandalkan counter attack dan membiarkan lawan lebih banyak menguasai bola, organisasi permainan Son Heung-Min dkk sangat luar biasa.
Presisi menciptakan momentum serangan dan tetap bisa mengendalikan permainan di bawah tekanan City, Spurs layak mendapatkan tiga poin dan menempati puncak klasemen sementara Liga Inggris 2020/21.
8. Manchester United 2-1 Liverpool (10 Maret 2018)
Salah satu kekuatan Mourinho sebagai seorang pelatih adalah mampu membuat anak buahnya bermain penuh motivasi ketika tidak diunggulkan.
Itu pula yang terjadi tatkala Manchester United berjumpa seteru abadi mereka, Liverpool, pada Maret 2018 di Liga Inggris 2017/18. Secara mengejutkan Marcus Rashford mampu memporak-porandakan pertahanan Liverpool di babak pertama dan mencetak dua gol melalui skema serangan balik langsung.
Liverpool hanya mampu membalas dengan satu gol di babak kedua, itu pun melalui gol bunuh diri Eric Bailly.
7. Barcelona 1-2 Real Madrid (22 April 2012)
Ini adalah musim ketika Real Madrid-nya Mourinho mematahkan dominasi sebuah tim yang dinilai oleh banyak khalayak sebagai tim sepak bola terbaik sepanjang masa.
Adu strategi Mourinho dan Pep Guardiola bisa dikata mencapai puncaknya pada musim 2011/12 ini dan duel El Clasico tak pernah sepanas ketika keduanya duduk di bangku pelatih dua klub yang memiliki salah satu rivalitas terpanas di tanah Eropa.
Gol Cristiano Ronaldo menjadi penentu kemenangan Real di laga ini sekaligus berarti besar dalam perjalanan timnya menjadi juara La Liga di akhir musim dengan torehan 100 poin dan 121 gol.
6. Chelsea 3-0 Manchester United (29 April 2006)
Chelsea tak hanya menaklukkan Manchester United dengan skor telak 3-0 dalam laga ini namun sekaligus memastikan diri mempertahankan trofi Liga Inggris yang mereka rebut semusim sebelumnya.
Gol-gol The Blues dicetak oleh William Gallas, Joe Cole, dan Ricardo Carvalho, akan tetap momen terikonik dalam laga ini adalah ketika Mourinho mendatangi bench pemain United dan menjabat tangan Sir Alex Ferguson ketika laga bahkan belum berakhir.
5. Real Madrid 1-0 Barcelona (20 April 2011)
Bagi Anda yang rajin menikmati konten Netflix dan sudah menonton serial dokumenter The Playbook, (Episode 3) – José Mourinho: A Coach’s Rules For Life, Anda akan mengetahui salah satu momen terpenting dari lahirnya 'predator baru ' di depan gawang lawan bernama Cristiano Ronaldo tercipta dalam laga ini.
Pemain asal Portugal itu bukannya belum menjadi pemain terbaik dunia saat final Copa Del Rey 2011 dihelat, namun keputusan Mourinho untuk pertama kalinya memainkan dirinya sebagai striker, bisa dibilang sebagai momen penting dalam kariernya.
Ronaldo mencetak gol tunggal dalam laga ini, akan tetapi gol-gol yang lahir dari kakinya setelah laga inilah yang membawanya mampu menyaingi kedigdayaan Lionel Messi di ajang prestisius seperti Ballon d'Or dan FIFA Best Player.
4. FC Porto 3-0 AS Monaco (26 Mei 2004)
Ini adalah momen pertama seorang Jose Mourinho memperkenalkan namanya ke publik sepak bola dunia, ketika dirinya mampu membawa FC Porto secara mengejutkan menjuarai Liga Champions edisi 2003/04.
Tim asuhannya tak setengah-setengah melibas wakil Ligue 1, AS Monaco, dengan tiga gol tanpa balas. Carlos Alberto, Deco, dan Dmitri Alenichev memasukkan nama mereka ke papan skor dan salah satu sejarah terbesar FC Porto.
3. Porto 2-1 Manchester United (25 Februari 2004)
Sebenarnya beberapa pekan sebelum Mourinho membawa FC Porto menjuarai Liga Champions 2003/04, dirinya sudah membuat kejutan ketika tim asuhannya berhasil menyingkirkan salah satu kandidat kuat juara, Manchester United di babak perempat final.
FC Porto yang kebagian main di kandang terlebih dahulu tak banyak dijagokan bisa melenggang ke semifinal tapi malah berhasil memetik kemenangan 2-1.
Pada leg kedua pendukung FC Porto harus menanti hingga menit ke-90 untuk melihat tim mereka meraih tiket semifinal. Paul Scholes membawa United unggul terlebih dahulu pada menit ke-31 dan sepertinya bakal membuyarkan mimpi Porto sebelum Costinha lah yang justru merusak pesta di depan mata Setan Merah.
2. Inter Milan 2-0 Bayern Munchen (23 Mei 2010)
Jose Mourinho menghadapi salah satu mentor dalam kariernya saat membawa Inter Milan menembus final Liga Champions 2009/10 menghadapi Bayern Munchen yang diarsiteki Louis van Gaal.
Inter Milan meraih kemenangan meyakinkan lewat dua gol yang diciptakan Diego Milito di Santiago Bernabeu dan memastikan Jose Mourinho meraih trofi Big Ear kedua dalam kariernya. Bagi Inter sendiri itu merupakan trofi Liga Champions pertama mereka sejak 1965.
1. Inter Milan 3-1 Barcelona (21 April 2010)
Sebelum laga final Liga Champions di Santiago Bernabeu, Jose Mourinho berhasil menaklukkan musuh terbesarnya di dunia kepelatihan, Pep Guardiola tatkala Inter Milan menyingkirkan Barcelona di semifinal.
Inter tak cukup diunggulkan untuk bisa melewati superioritas Barca, yang juga berstatus sebagai juara bertahan, akan tetapi performa mengejutkan Samuel Eto'o dkk di leg pertama berhasil membuat mereka kemenangan mengejutkan 3-1.
Barca sepertinya akan meraih kemenangan setelah Pedrito mencetak gol terlebih dahulu pada menit ke-19, namun Inter balik melibas gawang Victor Valdes dengan tiga gol yang dilesakkan Wesley Sneijder (30') Maicon (48'), dan Diego Milito (61').
Kemenangan 1-0 Barca di leg kedua pun tak cukup untuk membawa mereka ke final tiga kali secara beruntun.