Kerap Berulah dan Sulit Diatur, Mikel Arteta Beri Peringatan Keras Pada Matteo Guendouzi
Oleh Amanda Amelia
Keberentungan sepertinya masih belum ingin memayungi Arsenal pasca kompetisi musim 2019/20 kembali bergulir pada 18 Juni lalu, usai menelan kekalahan kontra Manchester City dan kemudian Brighton and Hove Albion, tiga pemain yakni Granit Xhaka, Pablo Mari dan Bernd Leno mengalami cedera.
Cukup banyak peristiwa yang menyita perhatian di pertandingan melawan Brighton, selain cederanya Bernd Leno, seusai laga, Matteo Guendouzi terlihat tak bisa menahan emosi dan mencekik sekaligus mengejek Neal Maupay yang dianggap sebagai penyebab cederanya kiper asal Jerman tersebut.
Beruntung, pemain asal Prancis itu lolos dari hukuman FA, namun sikap tidak terpujinya tetap tak luput dari pengawasan Mikel Arteta selaku pelatih Arsenal, pria berusia 38 tahun itu pun memberikan peringatan keras pada Guendouzi.
"Saya lebih suka membahas masalah pribadi soal perilaku pemain di ruang ganti, saya enggan membahas hal yang sifatnya personal ke ruang publik," ujar Arteta seperti dilansir Goal.
"Tentu saya tidak suka (dengan apa yang dilakukan Matteo Guendouzi), tetapi saya juga tak suka terlalu banyak berbicara di media. Ya, memang ada beberapa cara untuk menunjukkan kebahagiaan atau rasa frustrasi, tetapi ada budaya di dalam tim yang juga harus dipahami serta dijalankan. Para pemain juga harus menghormati nilai-nilai yang ada di dalam klub," tambahnya.
Sikap Matteo Guendouzi di pertandingan melawan Brighton juga memunculkan kabar bahwa Arteta diklaim siap melepasnya di bursa transfer musim panas 2020.
Usai menelan dua kekalahan beruntun, kini para pemain Arsenal akan mencoba bangkit dan kembali ke jalur kemenangan, mereka dihadapkan dengan dua partai penting melawan Southampton, Jumat (26/6) dini hari WIB, dan babak perempat final Piala FA kontra Sheffield United, Minggu (28/6).