Kesedihan Mikel Arteta Usai Gagal Antarkan Arsenal Lolos ke Liga Champions
Oleh Amanda Amelia
Arsenal memang berhasil menutup musim 2021/22 dengan kemenangan, mereka sukses mengatasi perlawanan Everton di pekan ke-38 Liga Inggris yang berlangsung di Emirates Stadium, Minggu (22/5).
Menurunkan susunan pemain terbaik, The Gunners sukses menang 5-1 berkat gol Eddie Nketiah, Cedric Soares, Eddie Nketiah, Gabriel Magalhaes, Martin Odegaard, dan penalti Gabriel Martinelli, sementara tim tamu hanya membalas lewat gol Donny van de Beek di menit ke-45+3.
Meski meraih poin penuh, Mikel Arteta tak bisa menyembunyikan rasa kecewa, pasalnya Arsenal gagal mengakhiri musim di zona Liga Champions, mereka menempati posisi lima dengan raihan 69 poin, sementara pesaing terdekat, Tottenham Hotspur mengunci posisi empat dengan koleksi 71 poin usai menang 5-0 kontra Norwich.
"Arsenal sudah melakukan apa yang memang seharusnya dilakukan. Kami tahu bahwa itu (peluang untuk mengakhiri musim di posisi empat dan lolos ke Liga Champions) bukan berada di tangan kami sendiri. Kami pun tahu bahwa tim ini memerlukan keajaiban, dan itu tidak terjadi. Itu saja," ujar Arteta seperti dilaporkan Evening Standard.
"Saya tidak bisa melakukan penilaian soal musim 2021/22 hari ini. Mohon maaf. Saya masih merasa sedih dan sakit setelah apa yang terjadi Senin kemarin (kekalahan kontra Newcastle United). Saya tidak bisa memberikan penilaian yang adil soal apa yang sudah kami lakukan," tambah dia.
"Hal yang bisa saya jamin adalah kami sudah berusaha sekuat tenaga sampai tetes terakhir untuk mewujudkan target yang sudah ditetapkan," urai pria asal Spanyol itu.
Rasanya tak mengejutkan jika Arteta cukup kecewa karena timnya gagal untuk lolos ke Liga Champions, pasalnya itu merupakan target utama yang mereka tetapkan di awal musim, terlebih The Gunners sudah lama absen di kompetisi tertinggi antar klub Eropa tersebut. Terakhir kali mereka ambil bagian di musim 2016/17 silam.